FISIP UNAND Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Padang – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP UNAND) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu akademik melalui kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 23–25 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Dekanat Lantai II, FISIP UNAND, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pengelola program studi dan tim kurikulum dari seluruh jenjang dan Prodi di lingkungan FISIP UNAND, mulai dari S1 hingga S3. Turut diundang pula Dekan, Wakil Dekan I, Manajer Bidang I, serta seluruh tim kurikulum dari Prodi Sosiologi, Antropologi, Ilmu Politik, Administrasi Publik, Hubungan Internasional, dan Ilmu Komunikasi.

Workshop ini bertujuan untuk menyusun dan menyempurnakan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (CPL) sesuai dengan pendekatan OBE yang telah menjadi standar nasional dan internasional dalam pendidikan tinggi. Kurikulum berbasis OBE menekankan pada pencapaian hasil belajar yang terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.

Rangkaian Agenda

Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan agenda sebagai berikut:

• Hari Pertama (23 Juni 2025):
  Fokus pada revisi Scientific Vision, profil lulusan, serta capaian pembelajaran lulusan (CPL), termasuk penyusunan ulang CPL-Bidang Kajian (BK).
• Hari Kedua (24 Juni 2025):
  Didedikasikan untuk revisi matriks keterkaitan antara bidang kajian dan mata kuliah, serta penyelarasan antara CPL dan CPL-Mata Kuliah (MK).
• Hari Ketiga (25 Juni 2025):
  Diisi dengan pemetaan keterkaitan antara CPL, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), dan mata kuliah (MK). Selain itu juga dibahas bobot penilaian capaian pembelajaran, serta dilakukan perumusan akhir untuk struktur MK dan CP.

Dekan FISIP UNAND menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya berkelanjutan fakultas dalam memastikan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap dinamika zaman. “Dengan pendekatan OBE, kita tidak hanya fokus pada konten, tetapi juga pada hasil yang ingin dicapai oleh lulusan. Ini adalah langkah penting dalam menjawab tantangan globalisasi dan tuntutan dunia kerja,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menghasilkan dokumen kurikulum yang komprehensif, terukur, dan mampu menjadi panduan implementatif dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana sinergi antarprodi dalam menyatukan visi pengembangan akademik di FISIP UNAND.

Kontributor
Azelia Resa Dewi, SE