FISIP Universitas Andalas Gelar Pelatihan Pelayanan Prima untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Institusi
Kontributor
Try Julian Adi Putra, S.Hum.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan institusi melalui penyelenggaraan Pelatihan Pelayanan Prima yang berlangsung selama dua hari, pada 13–14 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Pascasarjana FISIP Jati dan diikuti oleh tenaga kependidikan serta unsur pendukung layanan di lingkungan FISIP Universitas Andalas.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya strategis fakultas dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam memberikan layanan administrasi dan akademik yang berkualitas, profesional, dan berorientasi pada kepuasan sivitas akademika. Dalam konteks perguruan tinggi, pelayanan prima dipandang sebagai fondasi penting dalam mendukung tata kelola institusi yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan pengguna layanan.
Mengusung tema “Mewujudkan Layanan Humanis dan Profesional menuju FISIP yang Berintegritas dan Responsif”, pelatihan ini mencerminkan komitmen FISIP Universitas Andalas dalam membangun budaya pelayanan yang mengedepankan nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta sikap humanis. Tema tersebut juga selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan mutu layanan publik di lingkungan perguruan tinggi.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan Yudhi Widya Kusumo, S.Sos., MA, seorang konsultan dari PT. Kotak Kreatif Indonesia yang berbasis di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Yudhi Widya Kusumo menyampaikan berbagai materi yang menitikberatkan pada pemahaman konseptual dan praktis mengenai pelayanan prima, etika pelayanan publik, serta pentingnya komunikasi yang efektif dan empatik dalam lingkungan kerja akademik.
Menurutnya, pelayanan prima tidak hanya berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan layanan, tetapi juga menyangkut sikap, perilaku, serta kemampuan membangun hubungan yang baik dengan pengguna layanan. “Pelayanan yang berkualitas harus dilandasi oleh empati, kesadaran akan peran sebagai pelayan publik, serta komitmen untuk terus berbenah,” ungkapnya dalam salah satu sesi pelatihan.
Pelatihan berlangsung selama dua hari dengan durasi waktu setiap harinya mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Selama pelaksanaan kegiatan, peserta tidak hanya menerima materi secara klasikal, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi interaktif, studi kasus, serta simulasi pelayanan. Metode ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam menghadapi berbagai situasi pelayanan yang kerap ditemui di lingkungan fakultas.
Melalui simulasi dan diskusi kelompok, peserta diajak untuk mengidentifikasi tantangan pelayanan yang selama ini dihadapi, sekaligus merumuskan solusi yang aplikatif dan berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi individu, baik dari sisi keterampilan teknis maupun kemampuan komunikasi interpersonal.
Pelatihan Pelayanan Prima ini mendapat respons positif dari para peserta yang menilai kegiatan tersebut sangat relevan dengan tugas dan fungsi mereka sehari-hari. Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga menjadi ruang refleksi untuk memperbaiki pola kerja dan sikap pelayanan agar lebih adaptif terhadap kebutuhan sivitas akademika.
Melalui penyelenggaraan pelatihan ini, FISIP Universitas Andalas berharap dapat menciptakan ekosistem pelayanan yang ramah, cepat, dan tepat sasaran. Dengan sumber daya manusia yang kompeten dan berorientasi pada kualitas layanan, FISIP optimistis dapat terus meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pengguna layanan, sekaligus memperkuat citra fakultas sebagai institusi pendidikan tinggi yang berintegritas dan responsif.
Ke depan, FISIP Universitas Andalas berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pengembangan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola fakultas yang unggul dan berdaya saing.
