FISIP- 01 November 2017, Ilmu Politik Mengadakan Kuliah Umum di Gedung Aula Pascasarjana Unand. yang bertemekan "PEMILU DALAM PERSPEKTIF GOVERNANCE". Kebutuhan SDM yang diperlukan terus meningkat secara terus menerus. KPU membiarkan masyarakat yang berkontribusi langsung dalam TPS saat pemilu. Namun dari tahun ke tahun syarat registrasi masyarakat untuk berkontribusi semakin ketat. Menjadi staf di KPU, tidak hanya menjadi staf biasa, kita harus memiliki misi untuk merombak perubahan governance dalam pemilu. Sebagai staf di KPU kita harus memiliki misi yang besar dan berinteraksi lebi banyak dengan orang sekitar.
Sebagai anggota KPU prinsip totalitas harus kita jaga. Tidak ada orang yang bisa berpura-pura netral dalm politik. Mengisi KPU dengan fariasi politik sebanyak mungkin dan berinteraksi dengan masyarakat. Berinteraksi dengan masyarakat tidak hanya menjelang pemilu, namun sepanjang tahun dan menjaga komunikasi dengan mereka.

Terhanyut mendengar lantunan ayat suci alqur’an oleh Yoga Bagas Ardianyo, mahasiswa jurusan Administrasi Publik, Fisip Unand, lantas membuat Pakar komunikasi dan Motivator Nasional Dr.Aqua Dwipayana, M.I.Kom memberangkatkan umroh secara gratis. Selain itu kejutan lain mengundang para penari tari pasambahan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unand berserta Dekan dan kajur  diundang dan dibiayai penuh untuk tampil pementasan seni di Yogyakarta.

            Hal itu disampaikan Aqua awal memulai acara Talk Show  bertemakan “ The Power Of Silaturahmi” yang digelar oleh jurusan Ilmu Komunikasi Fisip  didukung oleh Rektor Unand, Rabu (22/10) di gedung Perpustakaan, Lantai 5 Unand yang dihadiri Rektor Unand Prof.Dr. Tafdil Husni, SE, M.BA, Wakil Rektor III, Wakil Rektor III Prof.Dr. Hermansah. MS.M.Sc, Komisaris PT.Semen Padang Wiztian Yoetri,SH, Dekan Fisip.Dr.H. Alfamiko. M.Si, Kajur Ilmu Komunikasi Dr.Emeraldi Chatra.M.I.Kom, Sekjur Revi Marta.M.I.Kom serta 475 peserta dari target 300 peserta,  terdiri dari Dosen Unand, mahasiswa Fisip Unand, Unidha, Unes, UIN Batusangkar,  UIN, UPI Padang dan masyarakat umum.

            Aqua tampil memukau dan memikat hati dengan segala strategi komunikasinya. Ditegaskan Aqua, tidak aka ada ruginya membangun silaturahmi hingga sampai mati, dengan membina hubungan baik lebih mengedepankan pikiran positif dalam membumikan komunikasi. Begitu juga halnya dalam berbagi rezeki, tidak ada orang yang jatuh miskin ketika berbagi kekayaan dan lagi harta itu tidak akan dibawa mati malah Allah akan mencancarkan rezekinya.

            “Mengawali langkah untuk membangun silaturahmi dengan siapapun orangnya dengan tanpa memandang kelas harus diawali dengan berpikiran positif. Berpikiran positif itu adalah energi yang luar biasa bagi manusia. Insya Allah, Tuhan akan memudahkan setiap jengkal langkah kita,” jelas Aqua Dwipayana yang kerap tampil memotivasi di lingkungan TNI,POLRI dan BUMN.

            Sisi lain, Aqua memuji apa yang telah dilakukan rektor Unand dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung  terselenggaranya proses pendidikan dengan mengahasilkan para lulusan yang berkualitas terbaik, sehingganya para mahasiswa tidak punya alasan lagi untuk tidak mampu mewujudkan apa yang telah diperbuat oleh rektor pada mahasiswanya. Jadilah mahasiswa yang rajin bersyukur.

            Bagi Aqua, keihklasannya berbagi ilmu pengetahuannya sebagai motivator bahwa dunia akademisi perlu belajar tentang komunikasi yang memang selalu diperlukan bagi setiap orang untuk membangun silaturrahmi guna menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini dibuktikan Aqua dengan memadukan pengalaman empirik dan pencapaian akademik di bidang ilmu komunikasi hingga ia menjadi seorang pakar komunikasi. Komunikasi bukan hanya secara praktik-empirik melainkan teoritik akademik. Semua pengalaman itu telah ia tuangkan dalam bukunya berjudul The Power Of Silaturahmi yang telah terjual 100 cetakan.

“Selain buku The Power Of Silaturahmi juga telah terbit buku Komunikasi Jari Tangan jilid 1, Berhenti Bekerja Dunia Tidak Kiamat, Berhenti Kerja Semakin Kaya, Produktif Sampai Mati dan  lainnya. Semoga buku itu mampu menginspirasi banyak orang hingga menjadi amal ibadah bagi saya” ujar mantan pegawai Humas PT.Semen Cibinong.

            Kesuksesan Aqua telah banyak dirasakan orang sebagai motivator, sebagai orang-orang dekatnya ada saja hal yang tak terduga seperti telah memberangkatkan umroh 35 sahabatnya seperti juru parkir,garin masjid, sopir angkot dan  sederet profesi lainnya. Baginya hal itu didorong oleh semangat untuk beribadah, baginya ibadah adalah hal terpenting dari kepentingan lainnya. Kepiawaian Aqua sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional dihargai mencapai Rp.30 juta per-jam.

Peserta dipenghunjung acara kata Ketua Pelaksana Talk Show, M.A.Dalmenda diberikan   sepasang buku secara gratis kepada seluruh peserta oleh Aqua yang berjudul Pawer Of Silaturrahmi dan Produktif  Sampai Mati serta sertifikat.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Melaksanakan Wisuda IV pada tahun 2017, wisuda di laksanakan di Gedung B Fakultas FISIP. pada saat ini Fisip mewisuda sebanyak 59 orang mahasiswa yang terdiri dari 

Dekan Fakultas Fisip Dr.Alfan Miko, M.Si dalam sambutanya mengatakan, agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat di masa waktu perkulihaan dalam lingkungan masyarakat dan lingkungan kerja bagi mahasiswa yang telah bekerja, wisuda ini juga di hadiri oleh guru besar dan senat dari Fakultas FISIP

Seiring dengan seminar dan workshop dengan tema “Penguatan Smber Daya Manusia Guna Menunjang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pariwisata Dalam Rangka Memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN” pada tanggal 31 Oktober 2017; Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia khususnya Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia; mengadakan Short Diplomatic Course (SDC) atau simulasi sidang ASEAN pada tanggal 1 November 2017. Simulasi sidang ASEAN tersebut diselenggarakan di ruang sidang dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Adapun tema yang diusung dalam diskusi di simulasi sidang ASEAN ini adalah diskusi proposal mengenai Small and Medium Enterprises in ASEAN.

Short Diplomatic Course ASEAN tersebut diisi oleh delegasi-delegasi dari beberapa mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas. Tidak hanya itu, mahasiswa dilatih bagaimana tata cara sidang di ASEAN seperti seharusnya. Simulasi sidang tersebut dilatih oleh pakarnya langsung dari pihak Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN Luar Negeri Republik Indonesia, yakni ibu Mardhiah Ridha M dan bapak Fajar.

Dengan diadakannya pelatihan simulasi sidang atau Short Diplomatic Course ini, memberikan banyak manfaat terhadap mahasiswa; terutama dalam menganalisis suatu isu internasional, mengetahui bagaimana cara berdiplomasi ataupun bagaimana seseorang seharusnya berperan sebagai perwakilan negara untuk mengajukan kepentingan nasionalnya; namun tidak lepas dilatih untuk bagaimana cara menjain hubungan kerja sama antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara ketika sedang saat di dalam sidang atau konferensi.

Simulasi sidang ASEAN yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ini diharapkan tidak hanya terhenti pada hari itu (1 November 2017). Keluarga besar jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Andalas sangat mengapresiasi kegiatan tersebut; di mana mengingat bahwa pentingnya mahasiswa jurusan ilmu hubungan internasional untuk mendapat pengetahuan terhadap praktikal dalam berdiplomasi dan berbicara di sidang ASEAN; yang akan mereka hadapi di suatu saat nanti ketika menjadi perwakilan negara.