""
04 March 2020

Wisuda periode II 2019 dilaksanakan dua kali, pada tanggal 28 Juni 2019 program pascasarjana dan pada tanggal 29 Juni 2019 program sarjana. Berdasarkan dengan Sk Rektorat 3501/XIV/R/KPT/2019, 3502/XIV/R/KPT/2019 tentang lulusan Program Sarjana dan Pascasarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas jumah wisudawan/ti sebanyak 66 diantaranya untuk program sarjana S1 Sosiologi 9 orang, S1 Antropologi Sosial 7 orang, Ilmu Politik 6 orang, Administrasi Publik 16 orang, Ilmu Hubungan Internasional 18 orang, Ilmu Komunikasi 5 orang. Pada Program pascasarjana S2 Sosiologi 1 orang, S2 Antropologi 1 orang, S2 politik 3 orang. Jumlah Wisuda Fisip S1 61 orang dan S2 5 orang jumlah semuanya wisuda Fisip 66. Laporan selengkapnya terkait dengan data peserta dan statistik lulusan FISIP dapat di download disini

 

17 February 2020

Yth. Bapak/Ibu Dosen/Tendik/Mahasiswa FISIP Universitas Andalas


Berhubung pada kalender akademik Unand 2019/2020 terdapat beberapa kegiatan akademik yang bertabrakan dengan *Hari Raya Idul Fitri* maka dengan ini disampaikan jadwal baru hasil penyesuaian


Terima kasih, Wassalam

 

An. Dekan
Wakil Dekan I 

 

 

01 February 2020

 

JAKARTA (Unand) – Tim debat bahasa Inggris Universitas Andalas berhasil menempus putaran 16 besar dan merebut penghargaan pembicara terbaik pada gelaran Indonesia Varsity English Debating (IVED) 2020 di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, yang berlangsung dari (17-21/1) lalu.

Tim yang berasal dari komunitas debat mahasiswa Andalas Debating Society (ADS) ini beranggotakan Muhammad Arif Varelino (Ilmu Komunikasi 2018), Nadhifah Akbar Habibie (Manajemen Internasional 2018), dan Nugel Dwiputra Pangarso (Ilmu Politik 2019). 

Nadhifah Akbar Habibie mengungkapkan kita berhasil melaju sampai babak Open Octofinals setelah berhadapan dengan Universitas Sanata Dharma, Binus University, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Tanjungpura. 

“Langkah kita terhenti setelah berhadapan dengan Universitas Gadjah Mada, yang pada akhirnya merebut gelar juara umum di babak final,” ujarnya.

Namun, kiprah tim ADS Universitas Andalas tidak hanya berhenti di sana. “Kita  berhasil memborong gelar Pendebat Terbaik (Best Speaker) kategori Novice, dengan Nadhifah Akbari menduduki posisi ke-9, Nugel Dwiputra pada posisi ke 7, dan Muhammad Arif pada posisi ke-4. Penghargaan bagi ketiganya diserahkan langsung oleh Presiden Atma Jaya Debating Club Raymond Arifianto J. dan Ketua Indonesian Debate Council Daud Hernoud C.L.,” tambahnya.

Dikatakannya kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesian Debate Council (IDC), IVED adalah salah satu kompetisi debat parlementer berbahasa Inggris tertua dan paling prestisius di Indonesia sejak penyelenggaraan pertama di Universitas Indonesia pada tahun 1998. 

Bersama dengan Java Overland Varsity English Debating (JOVED) dan National University Debating Championship (NUDC) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaraan dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi, IVED merupakan salah satu kompetisi utama dalam kalender tahunan dunia debat parlementer Indonesia. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan ini adalah kali pertama Universitas Andalas ikut serta dalam gelaran tahunan IVED.

“ADS adalah komunitas mahasiswa Universitas Andalas yang bertujuan untuk menyebarkan dan mempromosikan kegiatan debat parlementer di lingkungan kampus,” jelasnya.

Ditambahkannya sejak berdiri pada tahun 2019, ADS telah mencatat serangkaian prestasi di lomba-lomba debat parlementer tingkat provinsi, regional, hingga nasional. (*)