""
05 December 2019

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas melaksanakan peresmian Museum Etnografi Andalas di Gedung C FISIP, Limau Manis (4/12).⁣ Pada peresmian dan seminar nasional kebudayaan juga dihadiri oleh Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, S.E,. M.M. Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. meresmikan langsung Meseum Etnografi Andalas yang dipandu oleh Dr. Maskota Delfi,M.Hum Dosen Antropologi FISIP yang menjelaskan kebudayaan yang ada dimentawai serta apa saja kebiasaan kebiasaan orang mentawai, dimuseum juga terdapat benda - benda yang digunakan dalam kehidupan sehari hari masyarakat mentawai. Dlam acara ini juga terdapat Seminar Nasional Kebudayaan yang diikuti dosen, mahasiswa dan peserta umum, yang menjadi Keynote Speaker Drs Fitra Arda, M.Hum (Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Yudas Sabaggaler, SE.,MM (Bupati Kepulauan Mentawai), Dr. Sri Setiawati, MA (Dosen Antropologi FISIP Unand)

 

Sambutan dari Dekan FISIP Dr. Alfan Miko, M.Si                     Salah satu sesi panel pada seminar nasional kebudayaan

13 November 2019

Kamis, 24 Oktober 2019 di ruang sidang Dekanat FISIP Lantai 2, Universitas Andalas. Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas menyelenggarakan Kuliah Umum "Tantangan dan Strategi Kota Sawahlunto sebagai Kota Warisan Budaya Dunia yang diakui oleh UNESCO dengan Kota Sawahlunto". Ini merupakan langkah awal dalam menjalin kerjasama dengan Pemerintahan Sawahlunto yang kemudian diikuti dengan penandatanganan MoU. Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan MoU oleh Dekan FISIP Universitas Andalas dan Walikota Sawahlunto, dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Deri Asta, S.H, Walikota Sawahlunto. dan moderator Revi Marta, M.I.Kom. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FISIP Universitas Andalas, Dr. Alfan Miko, M.Si, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, Kepala Dinas dan Kasi Pariwisata Kota Sawahlunto, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah Kota Sawahlunto, Humas Kota Sawahlunto, Dekan FISIP dan FIB, Wakil Dekan 1 dan 2, serta Dosen Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ilmu Budaya.

Kuliah umum ini membahas mengenai tantangan dan strategi yang dilakukan oleh pemerintahan Sawahlunto dalam mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Berawal dari penemuan sumber daya alam batu bara, Sawahlunto menjadi kota industri sejak tahun 1800-an. Namun, penghentian produksi batu bara membuat Sawahlunto mengalami penurunan penduduk karena banyaknya karyawan yang berhenti dan pindah yang kemudian mengurangi transaksi keuangan di kota tersebut. Sehingga Sawahlunto hampir menjadi kota mati. Akhirnya, pemerintah dan legist;atif, para petinggi, serta warga kota merumuskan visi menjadikan kota ini menjadi kota wisata tambang yang berbudaya. Komitmen ini didukung dengan peraturan-peraturan, pelestarian dan pembuatan objek-objek wisata yang mendukung kebangkitan kota ini lagi, yang kemudian mendapatkan pengakuan dari UNESCO atas usaha yang telah dilakukan dalam beberapa dekade ini.

Pengakuan dari UNESCO ini didapatkan pada Juli 2019 yang semakin mengukuhkan Kota Sawahlunto sebagai Kota Warisan Budaya Dunia ke lima di Indonesia, mendukung visi kota yakni menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya Tahun 2020. Pengakuan ini diharapkan menjadi jalan untuk meningkatkan sektor di bidang kepariwisataan dan mendukung kebudayaan di Kota Sawahlunto. Tentunya hal ini  menjadi tugas berat bersama, pemerintah Kota Sawahlunto dengan seluruh pemangku kepentingan serta warga didukung juga oleh para akademisi di lingkungan Universitas Andalas, terutama Ilmu Komunikasi dalam mengembangkan potensi ini.

23 October 2019

HRDu (Human Resourcer Developments Unit) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas adakan pelatihan dasar organisasi bagi mahasiswa FISIP yang diadakan di Aula Gedung Pasacasarjana Kampus LImau Manis, acara ini bertujuan untuk menggali potensi dasar diri mahasiswa, berbagai potensi diri inilah yang akan membantu kita dalam menyikapi kehidupan. Drs Rinaldi Ekaputra, M.Si sebagai ketua HRDu FISIP menjelaskan setiap orang memiliki potensi dalam diri yang bisa dikembangkan, ada beberapa hal dasar yang harus ketahui:

1. Kenali kekurangan dan kelebihan 

2. Tumbuhkan Motivasi diri

3. Ciptakan Personal branding dan publik speaking

21 October 2019

Pada Senin 21 Oktober 2019, bertempat di ruang sidang Dekanat Fisip lantai dua, telah dilaksanakan kegiatan
Bedah Buku Kontestasi Elektoral dan Keterbelahan Publik
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh penulis buku Pangi Syarwi Chaniago, S.IP, M.IP yang merupakan Alumni Ilmu Politik Unand dan Direktur Voxpol Center.

Ketua Jurusan Ilmu Politik Dr. Indah Adi Putri,M.IP menyatakan kedatangan penulis buku bapak Pangi merupakan kebanggaan tersendiri untuk jurusan Ilmu Politik. Karena ibarat siriah pulang ka tampuaknyo, maka kehadiran Pangi yang merupakan alumni Ilmu Politik Unand menjadi simbol kesuksesan Jurusan Ilmu Politik dalam menghasilkan lulusan yang berprestasi dan berkiprah di tingkat nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Labor Ilmu Politik, Universitas Andalas dan dibuka secara langsung oleh Dekan Fisip Unand, Dr.Alfan Miko,MSi