""
22 June 2021

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (UNDUH)

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Jenjang Jabatan Fungsional (UNDUH)

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12/E/KPT/2021 Tentang Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen (UNDUH)

03 June 2021

FISIP-Unand. Rabu (02/06). FISIP Universitas Andalas melakukan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universitas Jember secara virtual melalui aplikasi Zoom, Rabu Sore (02/6).

Penandatangan MoU ini terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh kedua pihak guna tercapainya program pendidikan,  pelatihan, magang, seminar/ konferensi, loka karya, penelitian publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat dalam program  Merdeka Belajar- Kampus Merdeka.

Menurut Dekan FISIP Universitas Jember, Dr.Djoko Poernomo, M.SI, dari data yang ada, tercatat 952 mahasiswa FISIP Universitas Jember memenuhi syarat untuk menempuh mata kuliah di PTN lain. Salah satu PTN yang bisa menjadi tujuan kuliah mahasiswa FISIP Universitas Jember, adalah FISIP Universitas Andalas Padang.

“Kedua belah pihak setuju melakukan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja,” ujar Djoko. Djoko menjelaskan, jika kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini adalah kelanjutan dari adanya MoU antara Universitas Jember dengan Universitas Andalas yang telah ditandatangani masing–masing Rektor tanggal 31 Mei lalu.

“Kami langsung gerak cepat menjalin kerja sama dengan FISIP Universitas Andalas, namun sebelumnya memang sudah ada usaha penjajagan untuk mewujudkan kerjasama ini. Selain menjalin kerja sama dengan FISIP Universitas Andalas, kami sudah menjalin kerja sama dengan tujuh FISIP PTN lainnya,” jelasnya.
Selain memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di PTN lain, Program MBKM juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengajar di PTN lain. ”Kini para dosen FISIP Unej sudah mengajar di 14 PTN lain di Indonesia. Adanya pandemi Covid 19 tak lantas membuat kita terpuruk, malah dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi membuat kesempatan berkreasi dan bekerja sama makin luas. Jadi para dosen kami sudah biasa di pagi hari memberi kuliah di FISIP Universitas Lampung, sore bisa mengajar di FISIP UPN Yogyakarta,” papar Djoko.


Jalinan kerja sama ini disambut hangat FISIP Universitas Andalas, seperti yang disampaikan Dekan FISIP Unand. Menurut Dr. Azwar, M.Si, selain membuka kesempatan pertukaran mahasiswa, pihaknya tertarik menjajagi pertukaran dosen di semester Gasal tahun akademik 2021/2022 nanti. Pasalnya ada beberapa program studi yang dosennya tengah melanjutkan studi sehingga tak aktif mengajar. Dengan adanya kerja sama ini maka bisa mengundang dosen dari FISIP Unej memberikan kuliah.

“Masing – masing pihak punya keunggulan, misalnya di program studi tertentu yang tidak dimiliki. Semisal kami punya Program Studi Antropologi namun tidak memiliki Program Studi Kesejahteraan Sosial seperti FISIP Universitas Jember. Maka melalui Program MBKM, mahasiswa bisa memperkaya khazanah pengetahuan dengan mengambil mata kuliah di luar jurusannya yang mendukung studinya. Kerjasama lintas disiplin pun terbuka bagi dosen,” Jelas Azwar

Kegiatan penandatangan Mo Aini dihadiri juga oleh Pimpinan Fakultas, Ketua-Ketua Jurusan di Lingkungan FISIP Unand dan Unej, Dosen-Dosen dan juga Tenaga Kependidikan masing-masing fakultas. (LZ).

 

31 May 2021

 

FISIP UNAND – Minimnya penyadaran terhadap masyarakat untuk dapat memilah dan memilih siaran yang sesuai dan baik bagi mereka menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas isi siaran TV di tanah air. Karenanya, perlu ada upaya literasi yang berkesinambungan dan terarah agar didapatkan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan media secara baik dan menyeluruh.

Publik merupakan konsumen program siaran. Lalu kenapa masih ada program yang secara kualitas rendah? “Salah satunya disebabkan karena kurangnya literasi kepada publik. Karenanya masih banyak publik yang menikmati siaran yang kualitasnya di bawah rata-rata,” kata Komisioner KPI Pusat, Irsal Ambia, pada saat menyampaikan sambutan pembuka kegiatan diskusi kelompok terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Program Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Tahun 2021 untuk wilayah Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (31/5). 

Dalam kesempatan itu, Irsal menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan lembaganya dengan Universitas Andalas (Unand) dalam kegiatan riset ini. Kerjasama yang telah berjalan enam tahun sejak ditandatangani pada 2016 lalu diharapkan dapat terus menghasilkan masukan yang positif bagi pengembangan penyiaran di tanah air.

“Apresiasi sangat tinggi untuk kalangan akademisi dari Universitas Andalas yang telah berkontribusi banyak untuk riset ini. Kami juga memberi penghargaan bagi seluruh informan yang aktif dalam FGD ini. Hasil dari riset ini sangat penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dari sisi penyiaran. Pasalnya, kita sadar betul TV masih menjadi media informasi yang digunakan banyak masyarakat kita, hampir 80 persen.

Sementara itu, Dekan FISIP Universitas Andalas, Dr. Azwar, M.Si menegaskan dalam sambutannya sebelum memulai FGD mengatakan program kegiatan riset penyiaran yang diselenggarakan KPI bersama UNAND merupakan salah satu bentuk usaha memperbaiki kualitas penyiaran nasional secara umum. Karena itu, FISIP UNAND  akan terus mendukung program ini secara berkelanjutan ke depannya. (IH)

 

29 May 2021

 

FISIP UNAND-Jumat (28/05). Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) melakukan Penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Padang Panjang terkait dengan program pelaksanaan Pendidikan studi lanjut bagi ASN di pemerintahan kota Padang Panjang melalui skim beasiswa yang disediakan oleh pemerintah. Disamping itu juga dengan penjajakan Kerjasama lainnya yang sangat penting adalah implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka seperti kegiatan magang bersertifikat, dosen beraktifitas di luar menjadi staf ahli di pemerintahan. Kunjungan Dekan FISIP Unand, Dr. Azwar, M.Si bersama rombongan yaitu Wakil Dekan I, Dr. Lucky Zamzami, M.Soc.Sc, Koordinator Kerjasama FISIP, Diego, S.Kom, M.Si, dan Ilham Aldelano Azre, S.AP, MAP (dosen Ilmu Administrasi Publik) disambut oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, B.B.A.di ruang kerjanya, Jumat (28/05) di Padang Panjang.

Melalui sambutannya, Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, B.B.A mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kedatangan dari FISIP Unand yang berkunjung hari ini untuk membicarakan tentang penjajakan Kerjasama, yang terkait dengan program pelaksanaan Pendidikan studi lanjut bagi ASN di pemerintahan kota Padang Panjang melalui skim beasiswa yang disediakan oleh pemerintah untuk kuliah di prodi-prodi magister yang ada di FISIP. Disamping itu juga kami sambut baik dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, ujarnya.

Dekan FISIP, Dr. Azwar, M.Si pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sambutan yang baik dari bapak Walikota sehingga bisa bertemu langsung bertatap muka, walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemic covid-19. Lanjutnya, Kerjasama ini untuk mencapai indikator kinerja utama perguruan tinggi yang dituntut untuk meningkatkan peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa melalui berbagai kerjasama yang dijalin, baik nasional maupun internasional. Kerjasama yang terjalin bersama dengan Lembaga-lembaga pemerintahan dan non pemerintahan,” sambung Azwar.

Lebih lanjut dikatakan Dekan FISIP Unand, sebagai lembaga institusi pendidikan saat ini sedang menggalakkan aktivitas kerjasama-kerjasama kepada berbagai lembaga untuk menfasilitasi program-program tri dharma perguruan tinggi dan kegiatan ilmiah lainnya. Azwar berharap, dengan adanya kerjasama diupayakan ada peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa untuk dapat berkontribusi di luar universitas. Hal inilah yang akan dicapai oleh FISIP Unand selama beberapa tahun ke depannya. Selain itu, sambung Azwar, dengan adanya kerjasama ini akan melahirkan berbagai kegiatan ilmiah, seminar, pelatihan dan penguatan kelembagaan antara FISIP dan Pemkot Padang Panjang.