Padang - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) memiliki Dekan baru, setelah Dr Awzar MSi menang tipis satu (1) suara dari incumbent Dekan FISIP Unand Dr Alfan Miko MSi dalam pemilihan Dekan fakultas itu untuk periode 2020 - 2024 di Convention Hall Unand, Senin (15/6).
Hasil akhir pemilihan dekan menunjukan sebanyak 16 suara untuk dekan terpilih Dr Azwar MSi dan 15 suara untuk Dr Alfan Miko MSi.
Ketua Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unand, Haiyyu Darman Moenir yang menjadi salah satu dari 31 Senat Fakultas FISIP yang memberikan hak pilih pada pemilihan dekan hari itu membenarkan proses pemilihan dekan itu cukup ketat.
"Ada 31 suara yang berhak memilih, semuanya merupakan perwakilan dari enam jurusan yang ada di FISIP Unand, termasuk satu suara dari dekan," kata Haiyyu Darman Moenir saat dihubungi Arunala.com , seusai pemilihan berlangsung, Senin malam (15/6).
Dia merinci, di FISIP Unand ini ada enam jurusan yakni Hubungan Internasional, Komunikasi, Politik, Administrasi Publik, Antropologi dan Sosiologi. Masing-masing jurusan ini mendapat hak pilih lima.
"Artinya jika masing-masing jurusan punya lima suara, maka dari enam jurusan itu ada 30 suara, dan ditambah satu suara dari dekan (incumbent)," urainya.
Menang tipisnya Azwar yang merupakan Wakil Dekan FISIP Unand dua periode 2012 - 2016 itu dari Alfan Miko pada pemilihan itu juga dibenarkan Wakil Dekan FISIP Unand saat ini Aidinil Zetra.
"Proses pemilihan Dekan FISIP periode 2020 - 2024 dilaksanakan Senin (15/6) yang dimulai pukul 09.00. Dan pemilihan itu berlangsung sukses," terang Aidinil.
Saat itu, lanjutnya, ada dua calon yang ikut bertanding adalah Dr Alfan Miko MSi dan Dr Azwar MSi. Perolehan suara hampir seimbang yaitu 15 : 16 yang dimenangi satu (1) suara oleh Dr Azwar, MSi dan pemilihan dilakukan oleh anggota Senat FISIP Unand," kata Aidinil.
Sama dengan penjelasan Haiyyu Darman Moenir, Wakil dekan ini pun menyebutkan hak pilih di fakultas itu berjumlah 31 orang yang terdiri dari 5 orang setiap jurusan (6 jurusan yang ada di FISIP) ditambah satu Dekan sebagai ex officio.
"Dalam pemilihan ini saya tidak terlibat karena di FISIP, Wakil Dekan tidak boleh merangkap menjadi anggota Senat Fakultas," tegasnya.
Sedangkan, Anggota senat FISIP Jurusan Ilmu Politik, Asrinaldi menyatakan pascapemilihan dekan, posisi bagi Alfan Miko nantinya kembali akan menjadi dosen biasa di FISIP.
"Sebab dekan bukan jabatan karir hanya tugas tambahan dosen," kata Asrinaldi.