""

Berdasarkan hasil rapat dengan Dirjen Pembelajran dan Kemahasiswaan (Belmawa), tahun 2016 ini Unand mendapat quota bidik misi sebanyak 500 orang. Sedangkan calon penerima bidik misi tahun ini adalah sebanyak 1575 orang, yang terdiri dari 674 orang lulus melalui jalur SNMPTN dan 901 orang lulus melalui SBMPTN.

Monday, 10 August 2015 15:29

Keketatan FISIP Tahun 2015

By

Pada tahun 2015 ini FISIP telah menerima sebanyak 412 orang mahasiswa baru program sarjana (S1). Jumlah tersebut tersebut ke dalam 6 program studi yang ada. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya menerima sebanyak 345 orang mahasiswa. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang diterima juga diikuti dengan peningkatan jumlah peminat yang mendaftar untuk ikut seleksi. Tahun ini berdasarkan data dari panitia penerimaan mahasiswa baru unand, jumlah peminat FISIP sebanyak 15.874 orang yang mendaftar melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Jumlah tertinggi selama fakultas ini berdiri.

Wednesday, 29 June 2016 14:45

AEE FISIP Tahun 2015

By

AEE dibuat dalam bentuk persentase (%) dengan membandingkan jumlah lulusan dengan jumlah mahasiswa keseluruhan (student body) dalam satu tahun. Apabila dalam satu tahun penerimaan mahasiswa (input) = X, dan output (Y), sedangkan jumlah keseluruhan mahasiswa (student body) = Z orang. Maka AEE dapat diperoleh menggunakan persamaan berikut :

Wednesday, 29 June 2016 09:56

Pengumuman SBMPTN Unand tahun 2016

Pengumuman kelulusan calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) Tahun 2016

Friday, 17 June 2016 15:07

Keluarga Besar FISIP Berduka

Innalillahi wa innailaihi raji'an, telah berpulang ke rahmatullah orang tua laki-laki dari Dr. Azwar, M.Si (Wakil Dekan II FISIP) pada hari rabu dini hari tanggal 15 Juni 2016 di Rumah Sakit M. Jamil Padang. Beliau meninggal dalam usia 74 tahun. Jenazah dikebumikan di kampung halaman beliau, di Simurup Sungai Penuh. Pimpinan beserta segenap keluarga besar mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas duka yang menimpa keluarga besar Dr. Azwar, M.Si. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT hendaknya dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menerima ujian ini.

Monday, 20 June 2016 09:50

Ilmu Hubungan Internasional

By

Ilmu Hubungan Internasional

  

Haiyyu Darman Moenir, S.IP.M.Si (Ketua Jurusan)

 

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, selanjutnya disebut Jurusan IHI atau IRD (International Relations Department), merupakan satu-satunya lembaga yang menjalankan pendidikan dan pembelajaran ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL di Provinsi Sumatera Barat. Jurusan IHI yang sebelumnya bernama Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dibuka dan dijalankan untuk pertama kali pada tahun ajaran 2007/2008. Keberadaannya saat ini di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UNIVERSITAS ANDALAS. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik didirikan pada Tahun 1993 melalui Surat Keputusan (SK) Mendikbud Nomor 0348/0/1993 Tanggal 22 Oktober 1993. Pada awal berdiri, hanya memiliki dua jurusan yaitu Jurusan Sosiologi dan Jurusan Antropologi, yang sebelumnya berada di bawah Fakultas Sastra Universitas Andalas. Untuk melengkapi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan disiplin Ilmu Politik, disusun langkah ke arah pembentukan Program Studi Ilmu Politik yang kemudian dituangkan melalui Surat Keputusan Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas Nomor 02/VIII/C/FISIP-1993 tentang Persiapan Pembukaan Program Studi Ilmu Politik.Pada Tanggal 7 Agustus 1997 Dirjen DIKTI menerbitkan SK Dirjen DIKTI Nomor 326/Dikti/Ket/1997 tentang Pembentukan Program Studi S1 Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas. Dengan demikian, FISIP Universitas Andalas telah memiliki tiga Jurusan, yakni Sosiologi, Antropologi dan Ilmu Politik.

Dalam rangka mengembangkan ilmu terapan (Applied Science) dalam disiplin Ilmu Politik, maka dibentuk panitia pendirian Jurusan/Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas dengan SK Dekan FISIP No: 18/SP/1/FISIP/2006 Tanggal 16 Februari 2006 yang terdiri dari sebagai Ketua Yopi Fetrian, S.IP dan Poppy Irawan, S.IP, sebagai sekretaris, Drs. Tamrin, M.Si,    Dra. Ranny Emilia, M.Phil, M.Si, Febrina Maulidia, S.IP dan  Dra. Ernawati Z sebagai anggota. Selain dari Panitia yang telah disebutkan diatas, proses pendirian juga dibantu oleh: Poppy Irawan, S.IP, Virtous Setyaka S.IP, M.Si, Iqbal Shoffan Shofwan S.IP, M.Si. Panitia ini bertugas merumuskan format Jurusan Hubungan Internasional, serta mengurus segala proses pendiriannya sampai keluarnya SK pendirian dari DIKTI. Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh panitia adalah  melakukan needs assessment dengan menggelar kegiatan RTD (Round Table Discussion),yang melibatkan berbagai pihak yang relevan dengan Jurusan baru yang akan didirikan, seperti praktisi dari Kementrian Luar Negeri, staf ahli Wakil Presiden, utusan dari Sekretariat Negara, mantan-mantan diplomat  dan Diplomat senior, seperti Prof. Hasyim Djalal, DR. Boer Mauna, DR. Wisber Louis, Musma Musa Abbas, Alwis Azizat Murad, akademisi seperti DR. Anies R. Baswedan (The Indonesian Institute), kalangan media, pemerintahan propinsi, kabupaten dan kota, dan pengusaha daerah, termasuk Dekan dan dosen di lingkungan FISIP sendiri. Acara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam kebutuhan-kebutuhan akan Ilmu Hubungan Internasional di Sumatera Barat khususnya, dan Indonesia umumnya.

Perbandingan ke beberapa Jurusan HI yang ada di Indonesia seperti ke UNPAD, UGM, UI dan UNPAR serta mendatangkan visiting Professor HI dari University Kebangsaan Malaysia, University Utara Malaysia juga dilakukan, disamping mengumpulkan data dari website perguruan tinggi luar negeri yang memiliki bidang kajian Ilmu Hubungan Internasional seperti di Australia National University, Leiden University, University of Wales, Aberyswith  dan London School of Economics and Political Science. Semua itu dilakukan dalam rangka mengumpulkan bahan penyusunan kompetensi dan kurikulum Jurusan/Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Andalas.

Monday, 20 June 2016 09:43

Jurusan Ilmu Administrasi Negara

By

Jurusan ilmu Administrasi Negara

(http://an.fisip.unand.ac.id)

Drs. Yoserizal, M.Si (Ketua Jurusan)

Melihat perkembangan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik maka diusulkan didirikannya Program Studi Ilmu Administrasi Negara Pada Jurusan Ilmu Politik dengan panitianya diketuai oleh Ketua Jurusan Ilmu Politik dengan Surat Keputusan Dekan No. 175a/SP/I/FISIP/ 2004. setelah SK panitia keluar maka praktis pembukaan Program studi sudah bisa dilaksanakan. Setelah pengusulan sebanyak 3 (tiga) kali ke Dirjen Dikti di Jakarta yaitu pada Tanggal 3 Mei 2005, 24 Mei 2005 dan 12 Januari 2006, dan pada Tanggal 12 April 2006 keluarlah surat Dirjen Dikti No. 1182/D/T/2006 tentang ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Dengan demikian secara legal Program Studi Ilmu Administrasi Negara sudah dapat beroperasi untuk Tahun Ajaran 2006/2007. Pada tahun 2011 Program Studi Ilmu Administrasi Negara berdasarkan SK BAN PT No 041/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011 telah terakreditasi B.Tanggal 08 Juni 2013 berdasarkan SK rektor Universitas Andalas no. 784/XIII/A/Unand-2013 Program Studi Administrasi Negara berubah status menjadi Jurusan Administrasi Negara

Pembentukan dan pengembangan Ilmu Administrasi Negara diharapkan; Pertama, menjadi ilmu terapan sebagai salah satu subdisiplin Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Kedua, dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian akademik serta kemampuan manajerial dan penentuan kebijakan dalam organisasi publik di tingkat lokal, regional dan nasional. Ketiga, mampu menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang ingin memperoleh pendidikan tinggi di bidang Ilmu Administrasi Negara yang merupakan salah satu pilihan untuk mengembangkan karirnya. Keempat, membuka peluang untuk membantu dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan permasalahan yang terjadi di masyarakat, berkaitan dengan  Implementasi Otonomi Daerah di Indonesia, teristimewa bagi pelaksanaan Pemerintahan Nagari di Sumatera Barat.

Program Studi Ilmu Administrasi Negara di Universitas Andalas mempunyai ciri khusus penekanan pada Ilmu Admininistrasi Pemerintahan Nagari dan Ilmu Administrasi Pemerintahan Daerah. Dengan demikian, pembukaan Program Studi Ilmu Administrasi Negara di Universitas Andalas akan dapat berperan serta dalam memberikan kontribusi yang berarti dalam pelaksanaan pemerintahan nagari di Sumatera Barat pada khususnya dan pemerintahan daerah di Indonesia pada umumnya.

Dengan adanya reformasi, tuntutan negara dan rakyat sangat besar untuk mewujudkan good governance dan clean government. Untuk menegakkan demokrasi dan mengembangkan otonomi daerah, kita sangat dibutuhkan pemikir-pemikir brilian (think tank), birokrat-birokrat yang handal, kritis dan berwawasan  ke depan serta dilengkapi dengan kemampuan manajemen dan kebijakan publik yang memadai.

Selain itu, perubahan paradigma dari sentralisasi ke desentralisasi, dari mekanisme top-down ke bottom-up, serta tuntutan peningkatan profesionalitas kerja aparat pemerintah merupakan momentum untuk lebih membangun struktur pemerintahan yang ideal bagi negara Indonesia.

Oleh karena itu, penyediaan tenaga terdidik yang mampu meningkatkan kualitas kinerja pemerintah serta meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat sangat mendesak untuk dipenuhi. Khusus bagi Sumatera Barat dengan kembali ke sistem pemerintahan nagari memungkinkan pemerintah daerah untuk mendisain corak pemerintahan masing-masing nagari berdasarkan kultur budaya yang ada di masyarakat. Hal itu memungkinkan tiap-tiap daerah akan berbeda-beda bentuk dan corak sistem pemerintahannya sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing. Dengan demikian tiap-tiap daerah dapat menunjukkan keunggulan komparatif masing-masing, termasuk dalam merencanakan pembangunan daerahnya.