Pada tahun 2015 ini FISIP Universitas Andalas telah menerima mahasiswa baru sebanyak 434 orang dari jenjang S1 dan S2. Jumlah tersebut tersebar ke dalam 6 jurusan Program Sarjana dan 4 Program Magister.
Berdasarkan data penerimaan mahasiswa baru,yang diperoleh dari LPTIK Unand, daerah asal mahasiswa FISIP tersebar ke dalam 10 propinsi, yang berada di pulau Sumatera dan Jawa. Setelah dilakukan proses analisis data oleh ICT FISIP diperoleh data bahwasanya 84% mahasiswa baru FISIP berasal dari propinsi Sumatera Barat, sedangkan sisanya berasal dari luar Sumbar. Data ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun 2014, dimana 85% mahasiswa berasal dari dalam propinsi. Data tersebut menandakan bahwasanya sebaran mahasiswa FISIP Unand masih rendah, karena mayoritas mahasiswa yang diterima berasal dari dalam propinsi. Padahal setiap tahunnya masing-masing jurusan selalu melakukan sosialisasi ke propinsi tetangga, seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepualauan Riau dan Bengkulu. Dalam lima tahun terakhir mahasiswa FISIP yang berasal dari luar Sumbar tidak pernah melebih 16% (lihat tabel).
Daerah Asal
|
Persentase per Tahun
|
2015
|
2014
|
2013
|
2012
|
2011
|
Sumbar
|
84.43%
|
85.11%
|
86.23%
|
90.78%
|
89.62%
|
Luar Sumbar
|
15.57%
|
14.89%
|
13.77%
|
9.22%
|
10.38%
|
Sumber data : ICT FISIP
Dari jumlah 15,57% mahasiswa yang berasal dari luar Sumbar, mereka tersebar ke dalam 9 propinsi, yaitu Riau, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Aceh, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya sebaran daerah asal mahasiswa FISIP tahun 2015 dapat dilihat pada grafik berikut:
Khusus untuk daerah Sumatera Barat, dari 19 kabupaten/kota yang ada mayoritas mahasiswa berasal dari Kota Padang, yaitu sebanyak 34%, disusul oleh Kab. Agam 12%. Sedangkan untuk daerah lainnya persentasenya masih di bawah 10%. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
No
|
Daerah Asal
|
Jumlah
|
%
|
1
|
Kab. Agam
|
44
|
12%
|
2
|
Kab. Dharmasraya
|
7
|
2%
|
3
|
Kab. Kepulauan Mentawai
|
2
|
1%
|
4
|
Kab. Lima Puluh Kota
|
12
|
3%
|
5
|
Kab. Padang Pariaman
|
11
|
3%
|
6
|
Kab. Pasaman
|
8
|
2%
|
7
|
Kab. Pasaman Barat
|
6
|
2%
|
8
|
Kab. Pesisir Selatan
|
7
|
2%
|
9
|
Kab. Sijunjung
|
12
|
3%
|
10
|
Kab. Solok
|
23
|
6%
|
11
|
Kab. Solok Selatan
|
3
|
1%
|
12
|
Kab. Tanah Datar
|
33
|
9%
|
13
|
Kota Bukittinggi
|
19
|
5%
|
14
|
Kota Padang
|
123
|
34%
|
15
|
Kota Padang Panjang
|
8
|
2%
|
16
|
Kota Pariaman
|
14
|
4%
|
17
|
Kota Payakumbuh
|
8
|
2%
|
18
|
Kota Sawahlunto
|
7
|
2%
|
19
|
Kota Solok
|
11
|
3%
|
|
Jumlah
|
358
|
|
Sumber data : ICT FISIP
Berdasarkan data pada tabel di atas, terlihat bahwasanya untuk propinsi Sumbar sendiri sebaran daerah asal mahasiswa FISIP juga sangat tidak merata. Dimana 46% mahasiswa berasal dari Kota Padang dan Kab. Agam, sedangkan 54% lainnya tersebar ke dalam 17 kabupaten/kota.