""
10 November 2017

Pada tanggal 31 Oktober 2017; Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas bekerja sama dengan Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, mengadakan seminar dan workshop Penguatan Sumber Daya Manusia Guna Menunjang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pariwisata Dalam Rangka Memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Seminar dan workshop tersebut diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung F Universitas Andalas. Seminar dan Workshop Penguatan Sumber Daya Manusia Guna Menunjang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pariwisata Dalam Rangka Memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN”, menghadirkan pembicara-pembicara yang dinilai mampu dalam  bidangnya. Adapun pembicara-pembicara tersebut yaitu Wibanarto Eugenius (Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia), Ir. Victoria br. Simanungkalit, MM (Kementerian Koperasi dan Pariwisata Indonesia), dan Rika Isnarti, S.IP., MA (IntRel), (Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas).

Perwakilan dari Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, bapak Wibanarto Eugenius, menjelaskan tema dari seminar tersebut dengan judul pembahasan  “Peningkatan Daya Saing UMKM untuk Menembus Pasar ASEAN;  perwakilan dari Kementerian Koperasi dan Pariwisata Indonesia, ibu Ir. Victoria br. Simanungkalit, MM, memiliki judul topik pembahasan Strategi UMKM Pariwisata dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA); sementara perwakilan dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas, ibu Rika Isnarti, S.IP.,MA (IntRel); memiliki judul pembahasan yaitu “From Youth to a better West Sumatera’s Tourism.

Disamping itu, seminar dan workshop Penguatan Sumber Daya Manusia Guna Menunjang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pariwisata Dalam Rangka Memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN, telah menarik perhatian dari berbagai macam unit-unit usaha kecil dan menengah (UKM) kota Padang dan mahasiswa; yang ingin memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana untuk mengembangkan usaha-usaha mereka baik itu di tingkat naisonal hingga ke tingkat regional bahkan internasional.

Antusias peserta seminar dan workshop begitu besar. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran peserta sebanyak 126 orang. Peserta seminar tidak hanya datang mendengar pembahasan dari topik yang disampaikan oleh para pemicara, mereka juga antusias dan aktif bertanya mengenai pengembangan usaha-usaha yang telah mereka ciptakan. Begitu juga dengan mahasiswa. Mahasiswa yang hadir juga memiliki keinginantahuan yang tinggi mengenai tema yang diusung dari seminar dan workshop ini. Hal tersebut terbukti dengan banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada ketiga pembicara yang telah dihadirkan sesuai dengan bidangnya dalam seminar dan workshop ini.  

10 November 2017

Publik Relation ( PR ), aktifitas manajemen komunikasi antara sebuah organisasi publik dan komunikasi bisa menentukan kesuksesan seseorang serta status sosialnya. itu adalah sepenggal tema kuliah umum yang di adakan Program Jurusan Ilmu Komunikasi dengan mendatangkan Narasumber dari Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi KEMKOMINFO RI, Prof. Dr.Gati Gayatri, MA.
Dekan FISIP Dr.Alfan Miko, MSi, mengatakan bahwa program Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP sekarang ini serius dalam pengembangan TV FIlm, Master Komunikasi, Public Relation, jurnalistik serta akan mendirikan radio komunitas ilmu komunikasi

Read More

10 November 2017

Dalam rangka memperingati acara Dies Natalis ke-24 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas dengan UKMF SOCRATES FISIP UNAND sebagai pelaksana teknis sedang menyelenggarakan Pekan Ilmiah FISIP UNAND yang ditujukan kepada seluruh Mahasiswa se-Indonesia.

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Lokal untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” yang diadakan dari tanggal 01 November 2017 sampai dengan 04 November 2017 yang betempat di tiga tempat yaitu; Auditorium Gubernur Sumbar, UPT Dinas Perkebunan dan Kampus UNAND sendiri. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah Lomba Debat Mahasiswa tingkat Nasional dengan mengusung tema “Aspirasi Kritis untuk Indonesia”, yang diikuti 11 tim dari berbagai Kampus se-Indonesia dan Lomba Essay Mahasiswa tingkat Nasional yang bertemakan “Inovasi berbasis kearifan Lokal”, yang diikuti Sembilan finalis dengan Essay terbaik.

“acara Pekan Ilmiah FISIP UNAND ini adalah acara yang dibentuk untuk pertama kalinya dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke-24 FISIP sendiri. Tujuan kami dalam acara ini sesuai dengan tema yang kami usung dan membangkitkan ide kreatif para mahasiswa serta aspirasi kritis.Tema Kearifan local sendiri diharapkan menjadi penarik bagi peserta lomba.”Paparan Ikhlas selaku Ketua Panitia.

Tidak hanya itu Doni Firnando salah satu Delegasi dari Universitas Sriwijaya memaparkan kekegamunnya selaku peserta Essay atas acara Pekan Ilmiah yang pertama kali diadakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAND ini. Tema yang menarik pun menjadi motivasinya dalam mengikuti perlombaan essay untuk memamerkan ide kreatif baru dari songket Khas dari Pelambang, kota tempat ia melangsungkan pendidikannya.Ia berharap agar acara PIF ini bias lanjut kedepannya dan mengusung perlombaan yang lebih banyak lagi.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari segenap akademika UNAND, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Media Partner ( Genta Andalas, RRI, Haluan, Singgalang dan Padang TV), dan sponsorship ( Pemerintahan Sumatra Barat)

02 November 2017

Program Jurusan Ilmu Politik Mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Partisipasi Masyarakat Dalam Mengawasi Harta Pejabat Negara” ini dilakukan di Ruang Sidang Dekanat FISIP lantai 2. Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Adapun peserta acara yang hadir kurang lebih sebanyak 40 orang. Acara dibuka oleh pimpinan Fakultas yang diwakilkan oleh Dr. Aidinil Zetra selaku wakil dekan 1. Sedangkan moderator acara langsung diambil alih oleh salah satu Dosen Ilmu Politik FISIP Unand yaitu Drs. Syaiful, M.Si. Menurut Bapak Aidinil sendiri bahwa acara ini merupakan salah satu acara yang sangat penting karena berhubungan dengan keberlanjutan bangsa dan Negara. Dalam keberlanjutan Negara, masyarakat tidak bisa lepas tanggung jawab begitu saja, ada banyak peran yang bisa dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pencurian uang Negara yaitu bantuan pemantauan dan pelaporan kekayaan para pejabat Negara kepada LHKPN. 
Narasumber diperoleh informasi sebagai berikut: LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) lebih dahulu muncul dari KPK dan sekarang satu visi dan misi dengan KPK dalam menindaklanjuti tindak pidana korupsi hanya saja LHKPN merupakan lembaga yang bergerak dibidang pencegahan. Saat ini pelaporan harta kekayaan ke LHKPN baik dari pihak yang bersangkutan maupun dari masyarakat yang sebagai pemantau, sudah bisa dilakukan via online. Disana sudah tersaji beragam pilihan form pelaporan asset. Keterlibatan masyarakat sangat diharapkan sekali dalam mengawasi kekayaan pejabat/penyelenggara Negara ini.

Read More