""

FISIP UNAND – Awal tahun 2023 FISIP Universitas Andalas memulai program-program yang mendukung upaya peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu sosial dan Budaya Trunojoyo Madura (FISIB Trunojoyo Madura) dalam rangka perjanjian kerjasama (PKS) yang dihadiri oleh segenap Pimpinan Fakultas dan Civitas Akademik FISIP UNAND serta Pimpinan Fakultas dan Civitas Akademik FISIB Trunojoyo Madura yakni dekannya Surohim, M.Si selaku Dekan FISIB Trunojoyo Madura dan Wakil Dekan 2, Dr. Cholil, M.A pada Rabu (1/2) bertempat di ruang sidang FISIP lantai 2 Universtas Andalas.

Acara ini dibuka oleh Dekan FISIP Universitas Andalas yakni Dr. Azwar, M. Si. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan kegiatan ini merupakan kesempatan baik untuk merumuskan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang untuk berkolaborasi melaksanakan aksi yang nyata pengembangan mutu akademik FISIP kedepannya selain mengejar IKU juga memiliki kebermanfaatan tinggi bagi FISIP kedepannya.

Beliau juga menyebutkan formulasi aksi yang nyata setelah penandatanganan kerja sama yang diinginkan dalam hal kerjasama merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) serta penelitian dan pengabdian, apalagi FISIP Trunonojoyo secara iklim organisasi sangat mirip dengan FISIP UNAND. Dengan demikian, FISIB Trunojoyo Madura ingin belajar banyak dari FISIP UNAND segala hal pada Universitas Andalas terkhusus Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FISIB Trunojoyo Madura bapak Surohim, M.Si menyebutkan sangat senang dan bersemangat dengan kunjungan pertamanya kali ini. Dengan menceritakan kesan pertamanya memijakkan kaki di Padang, dan berharap dalam pertemuan ini bukan hanya sekedar menyelesaikan masalah-masalah kita, tapi juga mengeratkan hubungan antar dosen.

Acara dilanjutkan dengan sharing session yang dibuka oleh Dekan FISIP UNAND Bapak Dr. Azwar, M.Si membahas mengenai masalah-masalah akademik di ruang lingkup fakultas untuk meningkatkan mutu akademik, keuangan, dan sarana dan prasarana dengan evaluasi bergantian dari kedua pihak FISIP UNAND dan FISIB Trunojoyo Madura. Sharing session ini diadakan untuk mengetahui bagaimana output permasalahan di antara kedua fakultas untuk menentukan bagaimana kerja sama ke depannya. Semoga kegiatan ini menjadi kolaborasi yang baik ke depannya, berdampak dan terus berkelanjutan. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama sekaligus penyerahan plakat dan penandatanganan PKS.

FISIP UNAND – Dalam upaya peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP UNAND) menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran (FISIP UNPAD) dalam rangka perjanjian kerjasama (PKS) yang langung disambangi oleh segenap Pimpinan Fakultas dan Civitas Akademik FISIP UNPAD melibatkan seluruh prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Acara ini dibuka oleh Dekan FISIP Universitas Andalas yakni Dr. Azwar, M. Si. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan kegiatan ini merupakan kesempatan baik untuk merumuskan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang untuk berkolaborasi melaksanakan aksi yang nyata pengembangan mutu akademik FISIP kedepannya.

Beliau juga menyebutkan formulasi aksi yang nyata setelah penandatanganan kerja sama yang diinginkan dalam hal kerjasama riset, publikasi dan pertukaran Dosen dan Mahasiswa, apalagi FISIP UNPAD dan FISIP UNAND dikenal sangat mirip dalam iklim organisasi dan mahasiswa-nya. Dosen-dosen di FISIP UNAND cukup banyak yang merupakan alumni dari FISIP UNPAD. Selama ini mahasiswa FISIP UNPAD memang sangat banyak yang dari Padang, “FISIP rasa Padang, Ya di UNPAD tutupnya.

Lalu, dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FISIP UNPAD yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Ibu Ida Widianingsih, S.IP., MA., Ph.D menyebutkan sangat excited dengan kunjungan pertamanya kali ini. Dengan menceritakan kesan pertamanya memijakkan kaki di Padang, dan berharap dalam pertemuan ini bukan hanya sekedar menyelesaikan masalah-masalah kita, tapi juga mengeratkan hubungan antar dosen.

Penandatangan PKS ini melibatkan seluruh prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik baik dari UNAND dan UNPAD, mulai dari Prodi/departemen Administasi Publik (S1), Prodi/departemen Ilmu Politik (S1), Prodi/departemen Hubungan Internasional (S1), Prodi/departemen  Sosiologi (S1), Program magister Sosiologi (S2), Program magister Ilmu Politik (S2), Program Doktor Ilmu Politik (S3), dan Program Doktor Ilmu Sosiologi (S3).

Acara dilanjutkan dengan sharing session yang dibuka oleh Wakil Dekan I FISIP UNAND Bapak Dr. Lucky Zamzami, M.Soc.Sc membahas mengenai masalah-masalah akademik di ruang lingkup fakultas untuk meningkatkan mutu akademik ke depannya dengan evaluasi bergantian dari kedua pihak FISIP UNAND dan FISIP UNPAD. Sharing session ini diadakan untuk mengetahui bagaimana output permasalahan di antara kedua fakultas untuk menentukan bagaimana kerja sama ke depannya. Semoga kegiatan ini menjadi kolaborasi yang baik ke depannya, berdampak dan terus berkelanjutan. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama sekaligus penyerahan plakat.

FISIP UNAND – Sambutan hangat Dekan FISIP Universitas Andalas menerima kunjungan Dekan Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi dalam kegiatan penandatanganan MoA Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas dengan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 di Ruang seminar gedung Dekanat FISIP lantai 2.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FISIP Universitas Andalas yakni Dr. Azwar, M. Si yang dalam sambutannya menjelaskan bahwa Universitas Andalas telah resmi menyandang status sebagai PTN-BH pada Agustus 2021 yang lalu, banyak hal yang harus dipenuhi salah satunya menjalin kerja sama dengan fakultas-fakultas diluar Universitas Andalas, saat ini FISIP telah berhasil menjalin kerja sama tercapai namun aksi setelahnya masih minim. Dekan FISIP Universitas Andalas berharap setelah kegiatan ini tidak hanya sekedar penandatanganan MoA namun benar-benar ada aksi yang dilakukan setelahnya seperti pertukaran mahasiswa dan dosen.

Selanjutnya sambutan Dekan Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi Dr. Zulqarnain, M.Ag. Beliau menyampaikan tujuan kunjungan untuk kerja sama dan bench marking dengan FISIP Universitas Andalas. Fakultas dakwah berdiri 2017. Harapannya setelah kunjungan nantinya akan ada kegiatan lanjutan setelah penandatanganan MoA, seperti kerja sama dosen dan mahasiswa, penguji, dan penelitian. Lalu ditutup dengan pantun Kalau berjalan jangan lupa membawa obat, Agar badan tidak loyo dan lelah, Kenapa kami berkunjung ke sumatera barat, Karena tanahnya nan indah.

Penandatanganan MoA diwakili oleh kepala Departemen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Andalas Sarmiati, M.Si dan Muhammad Junaidi, S.Ag, M.Si disasksikan oleh Dekan dan Wakil Dekan. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal kerjasama untuk melaksanakan aksi dan kolaborasi yang baik nantinya.

FISIP UNAND – Dalam upaya mendukung peningkatan promosi kekayaan pariwisata di Sumatera Barat, XL Axiata Bersama FISIP Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan yang bertemakan “Kopi Darat Learn.id Goes To Padang”, Rabu (28/9/22). Selain itu pada kegiatan ini memiliki 2 acara utama yaitu kegiatan perlombaan ide bisnis dengan tema “Promoting Padang Tourism in Post Pandemic” dan kegiatan workshop untuk meningkatkan kemampuan dalam Public Speaking dengan tema “Beyond Presentation and Public Speaking” bersama dengan Ibu Dwi Kartika Sari selaku XLF Program Leader dan Bapak Johanes Sitomorang selaku XL Facilitator.

Seminar dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas, Dr. Azwar, M.Si. Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Hefrizal Handra, M. Soc selaku Wakil Rektor 4 IV Universitas Andalas. Inti dalam Sambutannya tersebut Dr. Azwar, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik menjelaskan bahwa Universitas Andalas sangat mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilakukan jika hal tersebut masih masuk dalam ranah akademik yang nantinya akan meningkatkan keterampilan para mahasiswa dari Universitas Andalas, ungkapnya. Terakhir sambutan disampaikan oleh Bapak Drs. Raymon M.Pd selaku Kepala Bidang Pemasaran di Dinas Pariwisata Sumatera Barat sekaligus perwakilan dari Gubernur Sumatera Barat.

Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi mengatakan ”Melalui program ‘Kopi Darat elearn.id’, XL Axiata berkomitmen mengembangkan kualitas generasi muda Indonesia. Berbagai macam program kami kembangkan untuk memfasilitasi dan mempermudah siapa saja untuk belajar soft skills, termasuk public speaking dan membuat materi presentasi yang efektif. Mahasiswa sangat membutuhkan keahlian public speaking untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.” Desy menambahkan, XL Axiata sangat terbuka bagi siapa saja, termasuk perguruan tinggi, jika hendak memanfaatkan platform elearn.id. Platform belajar ini bertujuan mempermudah generasi muda Indonesia di mana saja untuk mengakses materi belajar guna meningkatkan kompetensi mereka di era digital", ungkapnya.

Selanjutnya, sebelum acara inti dimulai pihak Universitas Andalas dan juga XL Axiata melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk peningkatan dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya mahasiswa. Penandatanganan dilakukan perwakilan XL Axiata, Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi dengan Wakil Dekan III FISIP Universitas Andalas bersama eperwakilan Universitas Andalas, Wakil Rektor 4 Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi, dan Kerjasama Universitas Andalas, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc. Setelah penandatanganan tersebut barulah acara dilanjutkan ke kegiatan inti. Pada kegiatan inti ini merupakan kegiatan kompetisi I-Out of the Box yang diikuti oleh lima kelompok, diantaranya tim OMT, Tim Abinito Yudistira, Tim Lubuak Hitam, Tim Matahari dan Tim Sunrise. Pada kegiatan ini seluruh mahasiswa yang berpartisipasi akan dituntut untuk mempaparkan atau mempresentasikan seluruh ide-ide kreatif yang nantinya akan dilinai oleh para dewan juri. Presentasi dari masing-masing kelompok hanya terbatas selama 5 menit yang juga termasuk ke sesi tanya jawab oleh juri. (IH)

 

FISIP UNAND - Kuliah umum bertajuk “Persoalan Kemaritiman di Indonesia dan Potensi Antropologi Maritim untuk Pemecahannya” sangat menarik untuk dibicarakan selain karena Indonesa memiliki wilayah laut dan perairan yang sangat luas yangmana memungkinkan beragam sumberdaya untuk dimanfaatkan secara bijak, juga karena posisi ilmu Antropologi pada bidang kajian kemaritiman juga dapat berkontribusi dalam optimalisasi program dan kebijakan pemerintah. Bapak Dr. Dedi Supriadi Adhuri, M.A. sebagai seorang antropolog yang aktif dalam Kelompok Studi Maritim LIPI dengan riwayat penelitian yang sangat relevan dengan isu kemaritiman dirasa tepat menayampaikan materi sekaligus memantik diskusi.

Berlangsung di Aula lantai 3 gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas (9/22) sambutan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Bapak Dr. Azwar, M.Si membuka secara resmi dengan terlebih dulu mengucapkan apresiasi kepada Departemen Antropologi sebagai penyelenggara kuliah umum juga kepada Bapak Dr. Dedi Supriadi Adhuri, MA yang bersedia meluangkan waktu berbagi ilmu dan pengalamannya. Melalui kuliah umum ini, dekan berharap kajian Antropologi Maritim semakin menguat yangmana dapat berkontribusi pada persoalan-persoalan kemaritiman di Indonesia terkhusus untuk wilayah Sumatera Barat.

Sebelum narasumber menyampaikan materinya, Dr. Syahrizal selaku moderator membacakan riwayat pendidikan maupun penelitian narasumber dan menyampaikan gambaran umum mengenai kajian kemaritiman dari perspektif Antropologi. Selanjutnya, penyampaian materi oleh narasumber dimulai dengan mengantar hadirin dengan merefleksikan perkataan presiden Jokowi dalam sebuah pidatonya yangmana beliau mengatakan bahwa “kita telah lama memunggungi laut”. Melalui pernyataan ini, narasumber mengungkapkan begitu besar potensi sumberdaya laut dan perairan di Indonesia yang perlu dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan rakyat, ungkapnya.

Setelah menyampaikan materi, narasumber memberi ruang diskusi kepada hadirin yang ingin bertanya dan berbagi pengetahuannya berkenaan dengan kajian Antropologi Maritim. Dalam kesempatan ini bapak Prof. Nursyirwan selaku Kepala Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas turut pula membagikan pengalaman saat melakukan penelitian pada masyarakat nelayan. Dosen dan mahasiswa program sarjana dan magister menunjukkan ketertarikannya terhadap isu maritim dengan melontarkan banyak pertanyaan kepada narasumber. Kuliah umum dittutup dengan pemberian cendera mata kepada narasumber sekaligus foto bersama.

FISIP UNAND – Program Magister Sosiologi FISIP Universitas Andalas menggelar kuliah umum dengan tema "Social Movement and Conflict in Indonesia and Southeast Asia” bersama Dr. Andrew Vandenberg yang merupakan dosen dari Deakin University.

Kuliah umum ini dilaksanakan di ruang sidang Dekanat lantai 2 FISIP Universitas Andalas (9/22) membahas tentang bagaimana gerakan sosial yang terjadi di Indonesia secara progresif dan regresif terjadi dalam waktu sama tergantung pada tujuan gerakan sosial itu dibentuk. Gerakan sosial yang ada di Indonesia telah bertransformasi di Indonesia mulai dari cara konvensional hingga cara yang tidak biasa seperti blusukan yang dilakukan oleh Jokowi.

Dalam sambutannya Jendrius selaku Koordinator Program Magister Sosiologi yang mewakili Dekan FISIP mengucapkan terima kasih akan hadirnya narasumber sehingga dapat menambah wawasan serta pengetahuan mahasiswa FISIP Universitas Andalas

Dengan kegiatan ini mahasiswa dapat mendapatkan pengetahuan dan menambah wawasan akan pentingnya gerakan sosial dan pemberdayaan masyarakat dari berbagai konflik sosial Indonesia dan Asia Tenggara dari narasumber, ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 56 peserta, peserta berasal dari berbagai afiliasi baik dari dalam maupun luar Universitas Andalas. Untuk kalangan mahasiswa, peserta berasal dari program studi S1 hingga S3 dari FISIP.

Kuliah umum dimoderatori oleh Prof. Dr. Afrizal serta dibuka oleh Dr. Jendrius sebagai koordinator program magister sosiologi sekaligus ketua pelaksana. setelah penyampaian materi, moderator membuka sesi diskusi bersama peserta dengan 6 penanya.

 

FISIP UNAND - Tahun 2022, Wisuda I, II, III, dan Wisuda IV September 2022 telah dilaksanakan kembali oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas secara langsung di Gedung B FISIP dengan meluluskan nyaris mendekati angka 400 wisudawan Sarjana dan Magister.

Pada Wisuda ke-4 kali ini yang diselenggarakan Sabtu, 10 September 2022 dengan jumlah wisudawan lebih banyak dari pada jumlah wisudawan pada periode ke-3 lalu. Adapun wisudawan/wisudawati ke-4 lalu sebanyak 150 orang. Dengan begitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas sudah menghasilkan lulusan sebanyak 354 wisudawan sampai di periode ke-4 ini yang belum termasuk wisuda ke-5 yang akan digelar bulan November 2022 nanti.

Perwakilan wisudawan pada Wisuda 4 kali ini diwakilkan oleh Muhammad Irsyad Suardi selaku perwakilan wisudawan FISIP Universitas Andalas dari Program Magister Sosiologi.Iia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bapak/Ibu Dosen yang telah mendidiknya selama ini. “Terima Kasih juga kepada Orang Tua atas dukungan yang telah diberikan selama ini” Lanjutnya.

Setelah sambutan dari perwakilan wisuda acara pun dilanjutkan dengan penyampaian pidato oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAND Dr. Azwar, M.Si “saya ingin mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu orang tua wisudawan yang telah berhasil mengantarkan anak-anaknya menamatkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Kepada para wisudawan saya  juga mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keberhasilan saudara-saudara menamatkan pendidikannya dan berhak menyandang gelar sesuai bidang keilmuan masing-masing serta berhak pula menggunakannya berdasarkan peraturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini” Ujar Dekan.

Dekan FISIP juga berpesan untuk terus meningkatkan keterampilan teknis. "Lebih-lebih, dalam dunia perpolitikan sekarang, peran dan ilmu wisudawan dibutuhkan untuk mengedukasi serta membantu masyarakat," ujarnya. Ia juga mengingatkan lulusan yang masuk ke dunia kerja, baik membuka lapangan kerja sendiri atau mengabdi pada instansi pemerintah maupun swasta, tetap menjadi orang yang idealis. Selamat wisuda kepada para wisudawan/wati, semoga ilmu yang telah diperoleh selama ini dapat teraplikasikan dengan baik dalam hidup di masyarakat dan dunia kerja.