Padang - Pada saat ini pemuda dan masyarakat dituntut harus mampu meningkatan ilmu pengetahuan dan mampu mengembangkan teknologi hingga ke tingkat level regional maupun global, karena itu Rumpun Project Fakultas Ilmu Sosial Unand dan Universitas Teknologi Petronas Malaysia mengadakan acara " Short Course dan Cultural Evening " pada 14 September 2017 bertempat di Gedung I Universitas andalas

Short Course ini di wakili oleh pembicara dari masing - masing universitas, universitas andalas di wakili oleh Prof.Dr.Soz. Nusyirwan Efendi berjudul Local Community and Adaptive Strategies to Climate Change : Sustainable Indigenous Initiatives. sementara perwakilan dari Universitas Teknologi Petronas di Wakili oleh Dr.Ahmad Shahrul Nizam Isha, dengan judul, Healthsafety and Environmental Impacts of Oil dan Gas, pembicara ke 3 Dr.Rohani Salleh dengan Judul Trends in Workforce Diversity dan pembicara terakhir Haryani Harun dari (Department of Management & Humanities Universiti Teknologi PETRONAS) dengan judul Communication & Emotional Intelligence in Gearin towards Changes.

sedangkan Cultural Evening bertujuan untuk saling mengenal cultur atau menampilkan dan mengeskpor ciri khas seni budaya dari kedua negara. universitas andalas sebagai perwakilan indonesia dari sumatera barat menampilkan alat musik ciri khas minangkabau yaitu talempong dan diiringi dengan tarian Piring dan Tari Payung yang di bawakan oleh mahasiswa unand, sedangkan dari perwakilan malaysia menampilkan seni tari Dikir Putera dan Dikir Puteri. Cultural Evening dapat menjadi wadah dan instrumen untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Malaysia khususnya bagi para ahli akademis dan mahasiswa dari Universitas Andalas dan Universitas Teknologi Petronas.

Rumput Project di buka langsung oleh dekan FISIP Dr.H. Alfan Miko, M.Si mengatakan sangat bangga menjadi tuan rumah acara short Course dan Cultural Evening ini, Dekan berharap kedepanya kerjasama ini tetap bisa terjaga dan lebih ditingkatkan lagi pada bidang lainya.