Program Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik lakukan visiting studies pada tanggal 25 Februari - 1 Maret 2018 kemaren. 

Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi Dr. Ernita Arief, M.I.Kom mengatakan Magister Ilmu Komunikasi FISIP setiap tahunnya menyelenggarakan visiting studies, tujuannya untuk menambah wawasan kehumasan dan mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana humas di pemerintahan dan swasta dalam mengelola informasi terkait dengan isu-isu publik yang mencuat,” Ujar Dr. Ernita Arif, M.Si Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi.

”Pada Tahun ini kami memilih rute perjalanan ke kota-kota besar di Jawa antara lain di Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Kediri dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” tambahnya. 

Perjalanan selama lima hari tersebut diikuti sebanyak 23 Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan tiga orang Dosen Pendamping yaitu Dr. Ernita Arif, M.Si, Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi, Dr. Emeraldy Chatra, M.Ikom, dan Dr. Elva Rona Ningrum, M.Si. 

Rombongan berangkat dari Padang-Surabaya dan setelah menikmati Kota Surabaya lanjut menuju Kota Malang. Kota Malang adalah Kota Kedua terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya, di Kota Malang visiting media baru dimulai dengan melaksanakan kunjungan ke media daring Times Indonesia. Times Indonesia adalah media daring  yang memiliki lebih dari 200 jaringan di seluruh Indonesia dan beberapa di negara asia dan Australia.

Selesai dari Malang, perjalanan beranjak menuju Kota Kediri dan mengunjungi Radar Kediri salah satu media cetak group Jawa Pos. Dari Kediri, perjalanan mereka beranjak menuju Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Rombongan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas menghabiskan waktu visiting studies selama tiga hari di Yogyakarta. Kunjungan pertama ke Humas Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (27/2) lalu yang langsung disambut oleh Staf Ahli Gubernur DIY bidang Sosial Budaya, Drs. Bayu Haryana, M.Si. dan Kabid Humas, Dra. Amiarsi Harwani, SH., MS di Gedung Indhisce, Kepatihan Yogyakarta 

Staf Ahli Gubernur DIY bidang Sosial Budaya, Drs. Bayu Haryana, M.Siyang mewakili Gubernur DIY mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertama Mahasiswa Universitas Andalas ke pemerintahan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

”Semoga kunjungan ini dapat memberikan mafaat yang seluas-luasnya untuk mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas dalam menambah wawasan tentang kehumasan di DIY yang memiliki keunikan pemerintahan dari daerah-daerah lainnya,” tambahnya.

Kabid Humas, Dra. Amiarsi Harwani, SH., MS. dalam paparan menyampaikan bahwa kinerja humas pada dasarnya hampir sama secara teori. Jika terdapat informasi yang tidak benar, Humas berupaya untuk mengklarifikasi apa yang terjadi sebenarnya. Humas harus mampu memenuhi hak-hak masyarakat memperoleh Informasi tentang DIY. Selain itu kiat lainnya adalah memanfaatkan suatu momentum untuk menaikkan rating publikasinya.

Usai Kunjungan ke Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, perjalanan kedua yaitu mengunjungi Kampus Universitas Gajah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi.

Pada malam harinya, melakukan kunjungan ketiga yaitu ke masjid Joqokariyan Yogyakarta yaitu salah satu masjid percontohan dari Kementerian Agama RI sebagai masjid yang memiliki pengelolaan masjid yang berbasis pada pemberdayaan umat yang memiliki kepedulian terhadap perekonomian umat di sekitar masjid. 

Di hari terakhir, visiting studies rombongan menuju PT. Tirta Investama (Aqua-Danone) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Dalam visiting studies ini mahasiswa memiliki kesepatan untuk berdiskusi dengan bagian humas dari instansi baik pemerintah maupun swasta.

Visiting studies ini adalah salah satu syarat wisuda bagi mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas selain persyaratan TOEFL, Jurnal, dan artikel. 

”Visiting studies ini manfaatnya bukan hanya menambah wawasan kehumasan, public relations, analisis media namun juga dapat mempererat tali silaturahim antara Universitas Andalas khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas dengan instansi yang dikunjungi baik pemerintah maupun swasta,” tutur Devarisa salah satu mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas yang juga ikut dalam kegiatan ini.