Jurusan Ilmu Politik Fisip Unand bekerjasama dengan KPU Kota Padang menggelar Seminar "Generasi Milenial Menghadapi Pilkada 2018". Bertempat di Aula Pascasarjana FISIP Unand, Rabu 16 Mei 2018.
Dekan Fisip yang diwakili oleh WD I Dr. Aidinil Zetra MA dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk melakukan diseminasi tentang pentingnya peran generasi muda dalam berpartisipasi dalam politik khususnya Pilkada. Generasi muda yang juga generasi milenial adalah generasi yang memiliki idealisme yang tinggi, daya kritis, kreatif dan tidak memiliki vested interest, sehingga diharapkan mampu berpikir jernih dan bertindak cerdas dalam memilih pemimpin bangsa dan daerah. Generasi muda juga agen perubahan yang diharapkan menjadi pelopor perubahan ke arah kondisi bangsa yang lebih baik dan berperadaban.
Ketua KPU Drs. M Sawati MSi mengatakan bahwa berpartisipasi dalam memilih pemimpin dalam Islam hukumnya wajib. Oleh sebab itu KPU menghimbau kepada generasi muda agar menggunakan hak pilihnya dalam pilkada kita padang 2018 ini. Dr. Indah Adi Putri, dosen Ilmu Politik mengatakan bahwa proses pilkada dan pemilu adalah konsekuensi dari demokrasi yang kita terapkan. Pada Gelombang demokrasi ke 3 ini, kenapa kita harus memilih? Pemilihan umum adalah tahap awal dari demokrasi yaitu demokrasi elektoral. Lebih tinggi dari itu adalah demokrasi substansial. Kalau demokrasi elektoral saja kita tidak mampu melaksanakan bagaimana mungkin demokrasi substansial bisa diwujudkan.
Arrifki SIP, dalam paparannya juga mengatakan generasi milenial ponya posisi strategis dalam politik.
Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas generasi muda Kita Padang,