Sebanyak 26 mahasiswa baru magister Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unand mengikuti kuliah matrikulasi kemarin (13/8). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada matrikulasi kali ini, sengaja dihadirkan para alumni dan mahasiswa senior dilingkungan magister Komunikasi Unand.
" Matrikulasi ini sama halnya dengan masa pengenalan kehidupan kampus ketila S1 dulu. Matrikulasi menjadi ajang untuk mengenal dosen dan sesama mahasiswa baru, para senior dan para alumni, " ujar Koordinator Matrikulasi Magister Komunikasi FISIP Unand, Dr. Ernita Arief, M.SI kepada Padang Ekspres, senin (13/8).
Selain itu, kata Ernita, melalui matrikulasi ini, menjadi jembatan bagi mahasiswa baru dalam memahami mata kuliah yang akan dipelajari.
" Dengan mengikuti matrikulasi, insya Allah mahasiswa baru sudah paham dengan aturan selama kuliah dan bisa mempersiapkan diri dalam menyelesaikan studinya tepat waktu, " kata Ernita yang juga menjabat Ketua Prodi Magister Komunikasi FISIP Unand itu.
Terkait dengan menghadirkan para alumni dan para mahasiswa senior, Ernita beralasan agar mahasiswa baru ini dapat belajar kepada senior dan alumni tersebut. Dengan sering pengalaman, mahasiswa baru diyakini tidak akan gamang selama kuliah nanti.
" Alumni magister komunikasi saat ini sudah mencapai 140 orang. Sebagian besar mereka sudah menjadi menduduki posisi penting di berbagai institusi dan perusahaan. Alhamdulillah dari 140 orang itu, ada bebeberapa yang hadir dan ikut sharing kepada para mahasiswa baru di kampus pasca tadi siang (kemarin, red), " katanya.
Ernita Arief juga menyebut, pada angkatan 2017 tahun lalu, ada 2 orang mahasiswa yang berasal dari Korea Selatan.
" Tahun ini memang tidak ada mahasiswa asing. Namun, mahasiswa dari beasiswa Kominfo pusat ada sebanyak 12 orang. Jumlah tersebut, hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, " pungkasnya.
Salahseorang mahasiswa senior, Wiztian Yoetri, mengatakan belajar di Magister Komunikasi FISIP Unand, menurutnya bukan sekedar belajar ilmu komunikasi. Namun yang lebih penting menggali pengalaman para dosen yang semuany bergelar doktor, bahkan Profesor.
" Di pasca komunikasi kita mampu mempertajam pisau analisis dalam melihat berbagai persoalan yang terjadi dilingkungan kita dan di tempat kerja, untuk dikomunikasikan kepada publik, " katanya.
Ia menambahkan dengan telah melahirkan 140 orang alumni pasca komunikasi, sesungguhnya Fisip Unand telah menyumbangkan komunikator hebat bagi Sumatera Barat.
" Para alumni bahkan tersebar diberbagai lembaga pemerintah dan swasta, " kata Wiztian Yoetri didampingi 2 orang alumni Betti Dasaisa, Ade Nurul dan mahasiswa senior Sahnan Nasution. (cr23)