""

GELARAN SELEKSI NUDC 2021: FISIP UTUS DUA TIM TERBAIK KE TINGKAT UNIVERSITAS

Foto finalis NUDC FISIP ke tingkat Universitas

FISIP UNAND - Gelar seleksi tingkat fakultas pada 19-20 Maret 2021, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengutus dua tim terbaik yang berasal dari empat orang debaters dan satu N1 Adjudicator dengan nilai tertinggi untuk berkompetisi pada ajang NUDC tingkat Universitas Andalas yang akan dilaksanakan pada 27 Maret 2021.

Tujuh tim perwakilan masing-masing jurusan di Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik berkompetisi memperebutkan gelar sebagai empat pembicara terbaik selama dua hari berturut-turut. Tiga tim berasal dari jurusan Hubungan Internasional, dua tim dari jurusan Sosiologi, satu tim dari jurusan Ilmu politik dan satu tim dari jurusan Ilmu Komunikasi. Tim yang bertanding dinilai dalam tiga babak pra-penyisihan (preliminary). Akumulasi nilai selama tiga babak pra-penyisihan inilah yang akan menjadi acuan untuk memilih empat pembicara terbaik dan satu juri N1 dengan perolehan nilai paling tinggi.

Akumulasi nilai selama babak pra-penyisihan menghasilkan 4 tim terbaik dengan poin kemenangan dan total nilai pembicara tertinggi. Empat tim terbaik ini secara berturut-turut adalah Ilmu Komunikasi dengan perolehan poin kemenangan sebanyak 8 poin dan total nilai pembicara sebesar 431 poin, tim Hubungan Internasional 1 (Fighting) dengan poin kemenangan sebanyak 5 poin dan total nilai pembicara sebesar 427, tim Hubungan Internasional 2 dengan poin kemenangan sebanyak 5 poin dan total nilai pembicara sebanyak 425 dan tim Hubungan Internasional 3 dengan total kemenangan sebanyak 5 poin dan total nilai pembicara sebesar 421 poin.

Empat tim terbaik di atas kemudian masuk ke babak final untuk memperebutkan piala sebagai juara 1,2 dan 3. Berdasarkan keputusan dewan juri, perdebatan yang saat itu bertemakan, This House Prefer Monocultural over Multicultural Society dimenangkan oleh tim Hubungan Internasional, Fighting, juara dua diraih oleh Hubungan Internasional, Tim 2 dan posisi ke tiga dimenangkan oleh Hubungan Internasional, Tim 3. Sementara Ilmu Komunikasi mendapatkan posisi ke-empat pada babak final  tersebut.

Melalui pengantar yang dilontarkan oleh Wakil Dekan III FISIP, Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si ia menyampaikan apresiasi dan harapannya agar tim terpilih dapat mencetak prestasi gemilang di tingkat universitas, maupun nasional, sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

“ ya.. saya berharap tim yang terpilih nantinya dapat berkompetisi dengan baik di universitas dan kalau bisa melebihi atau paling tidak sama lah dengan prestasi kita tahun lalu, sekali lagi selamat saya ucapkan kepada para pemenang dan pembicara terbaik terpilih ”. Ujarnya saat menyampaikan sepatah kata pada sesi penutupan.

Acarapun kemudian ditutup tepat pada 16.00 WIB dengan pengumuman juara sekaligus pembicara terbaik dan juri N1 terbaik yang menjadi perwakilan fakultas ke tingkat universitas. Dari pengumuman tersebut 4 nama yang dinobatkan sebagai pembicara terbaik adalah Puan Tasha Imroatusholihat (Ilmu Komunikasi) sebagai pembicara terbaik pertama (Best Speaker 1) , Nadia Rahmi Putri (Ilmu Komunikasi) sebagai pembicara terbaik kedua (Best Speaker 2), Amanda Khairunissa (Hubungan Internasional) sebagai pembicara terbaik ketiga (Best Speaker 3) dan Rihhadatul Aisya (Hubungan Internasional) sebagai pembicara terbaik keempat ( Best Speaker 4), Sementara untuk Juri N1 terbaik dinobatkan kepada Natasya Salsabilla Festy (Ilmu Politik). Lima nama di atas akan diutus sebagai dua tim perwakilan FISIP untuk bertanding di tingkat Universitas Andalas pekan nanti. (OA)

Headline