Minangkabau International Course

Minangkabau International Course

Padang (UNAND) – Universitas Andalas (UNAND) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyelenggarakan Minangkabau International Course, sebuah program Summer Course yang mempererat kolaborasi budaya dan pendidikan antara Sumatra Barat, Riau, dan Negeri Sembilan, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung dari 31 Oktober hingga 1 November 2024 ini dibuka secara resmi oleh Dr. Khandra Fahmy, Direktur Kemahasiswaan UNAND, yang mewakili Wakil Rektor I. Acara pembukaan dilangsungkan di Lantai 2 Gedung Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAND.

Program ini bertujuan mempromosikan dan memperkaya adat, seni, serta budaya serumpun melalui pertukaran budaya, pameran, dan kegiatan seni. Kolaborasi ini dimulai pada Februari 2024, saat Persatuan Anak Negeri Sembilan Kebangsaan (PERMANIS KEBANGSAAN) Malaysia memprakarsai kerja sama dengan mengunjungi Provinsi Riau. Kunjungan tersebut berfokus pada penguatan hubungan pendidikan dan budaya serumpun dengan mengadakan pertemuan bersama pimpinan adat dan tokoh masyarakat, serta kunjungan ke museum-museum budaya di Riau.

Tahap kedua dari kolaborasi ini berlangsung pada September 2024 di Negeri Sembilan, Malaysia, yang diikuti oleh delegasi dari Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Pasir Pangaraian, dan PERMANIS. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup pertukaran budaya dan peningkatan jejaring pendidikan. Sesi terakhir diadakan di Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang, dimulai dengan kegiatan pengabdian masyarakat di Rao, Pasaman, diikuti dengan kunjungan budaya dan pertemuan dengan tokoh adat Minangkabau.

Sebelum acara dimulai para peserta disambut dengan tambua tasa, alat musik tradisional Minangkabau, sebagai simbol penghormatan dan penyambutan khas masyarakat setempat. Alunan tambua tasa menciptakan suasana yang kental dengan nuansa budaya Minang, memberikan pengalaman unik bagi tamu, termasuk delegasi dari Negeri Sembilan, Malaysia.

Selama dua hari program berlangsung, peserta yang didampingi oleh lima mahasiswa UNAND sebagai liaison officers (LO) mengikuti sejumlah sesi yang dirancang untuk memperluas pemahaman budaya. Program inbound Summer Course menghadirkan tiga modul utama, yaitu "Politik Lokal" yang disampaikan oleh Prof. Dr. Asrinaldi, MA, "Budaya Alam Minangkabau" oleh Dr. Maskota Delfi, M.Hum, serta "Demokrasi di Minangkabau" oleh Dr. Tengku Rika Valentina, MA. Sesi ini memfasilitasi pertukaran pandangan yang kaya dan mempererat hubungan antar peserta dari ketiga wilayah.

Sebagai penutup, diselenggarakan serah terima plakat antar instansi sebagai simbol kerja sama dan komitmen untuk mempererat hubungan budaya serumpun yang berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas jejaring kerja sama di bidang pendidikan dan budaya antar bangsa serumpun.

Add a Comment

Your email address will not be published.