FISIP Universitas Andalas Salurkan Bantuan Tanggap Darurat bagi Dosen dan Tendik Terdampak Banjir

Kontributor
Try Julian Adi Putra, S.Hum.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas melaksanakan penyaluran bantuan tanggap darurat kepada dosen dan tenaga kependidikan (tendik) FISIP yang terdampak banjir di Kota Padang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penugasan Universitas Andalas dalam mendistribusikan paket bantuan resmi yang berasal dari Universitas Andalas bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNAND kepada sivitas akademika yang membutuhkan.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang beberapa waktu lalu menyebabkan kerugian material dan berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk dosen dan tenaga kependidikan FISIP Universitas Andalas. Menyikapi kondisi tersebut, FISIP Unand bergerak cepat untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Proses pendistribusian bantuan dilakukan secara langsung oleh pimpinan FISIP Universitas Andalas. Turut terlibat dalam kegiatan ini Dekan FISIP, Manajer, Kepala Kantor, Kepala Seksi Umum, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Tim penyalur mendatangi satu per satu rumah dosen dan tendik yang terdampak banjir untuk menyerahkan bantuan secara langsung. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan bantuan diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan sekaligus memberikan dukungan moral kepada keluarga besar FISIP yang tengah menghadapi musibah.

Paket bantuan tanggap darurat yang disalurkan berisi berbagai kebutuhan dasar, seperti bahan pangan, perlengkapan penting, serta bantuan sandang. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban para penerima dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pascabanjir, sekaligus menjadi bentuk kepedulian nyata institusi terhadap kondisi sivitas akademikanya.

Dekan FISIP Universitas Andalas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan institusional fakultas dalam mendampingi dosen dan tenaga kependidikan yang mengalami musibah. Kehadiran pimpinan secara langsung di lapangan tidak hanya bertujuan untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk memastikan kondisi penerima serta memberikan semangat agar tetap kuat menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.

“Kami ingin memastikan bahwa keluarga besar FISIP tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah ini. Bantuan ini mungkin tidak sepenuhnya menggantikan kerugian yang dialami, namun kami berharap dapat sedikit meringankan beban dan memberikan dukungan moril,” ujar salah satu pimpinan FISIP di sela-sela kegiatan distribusi bantuan.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi dan koordinasi yang baik antara Universitas Andalas, Dharma Wanita Persatuan UNAND, dan FISIP Universitas Andalas dalam merespons kondisi darurat. FISIP menjalankan amanah dari universitas dengan berupaya menjaga agar proses distribusi berlangsung cepat, tertib, dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan para penerima di lapangan.

Selain sebagai langkah operasional, penyaluran bantuan ini mencerminkan nilai solidaritas, kepedulian, dan gotong royong yang senantiasa dijunjung tinggi dalam lingkungan akademik Universitas Andalas. Kebersamaan antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa menjadi kekuatan penting dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.

Melalui kegiatan ini, FISIP Universitas Andalas berharap para dosen dan tenaga kependidikan yang terdampak banjir dapat segera pulih, baik secara fisik maupun psikologis, serta kembali menjalankan aktivitas dan tugas akademik seperti sediakala. FISIP juga berkomitmen untuk terus mendukung sivitas akademika dalam berbagai situasi, sejalan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi bagian dari nilai-nilai Universitas Andalas.