Kuliah Umum FISIP UNAND: Global Democratic Regression and Indonesia’s Place There In

Untuk menunjang peningkatan kemampuan mahasiswa maupun dosen, dipandang perlu untuk memuktahirkan pengetahuan mereka. Salah satu cara pemutakhiran pengetahuan ini adalah dengan melaksanakan kuliah umum yang tema atau topik terkait dengan satu atau beberapa kuliah yang diajarkan. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas sendiri, kegiatan kuliah umum dapat memberi kesempatan luas untuk membuka wawasan serta meningkatkan pengetahuan dosen dan mahasiswa. Dengan meningkatnya wawasan tadi maka dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk industri. Untuk itu, FISIP Universitas Andalas melaksanakan acara bertajuk Kuliah Umum: Global Democratic Regression and Indonesia’s Place There In pada Kamis/ 27 Juni 2024 bertempat di Convention Hall Universitas Andalas

Kegiatan kuliah umum diawali dengan pertunjukan tari pasambahan dan gendang tasa dari Rumah Kesenian (Runian) Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas. Setelah itu dilanjutkan kata sambutan Ketua panitia sekaligus Ketua Departemen Administrasi Publik, Dr. Hendri Koeswara, M.Soc.Sc. Dalam kata sambutannya, Dr. Hendri Koeswara, M.Soc.Sc menjelaskan kegiatan kuliah umum merupakan rangkaian kegiatan Dies ke-31 FISIP Universitas Andalas sehingga kehadiran narasumber Prof. Edward Aspinall dari Australian National University di kuliah umum menjadi momentum yang tepat. Ditambahkan oleh Dr. Hendri Koeswara, M.Soc.Sc, Departemen Administrasi Publik telah melakukan dua kali kuliah umum dalam rangka Dies FISIP selama kepemimpinan Dekan FISIP, Dr. Azwar yakni ditahun 2021 dan 2024 sehingga terima kasih disampaikan atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan agenda kuliah umum terakhir dari kepemimpinan. Adapun pada sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Dekan FISIP, Dr. Azwar menyampaikan penurunan kualitas demokrasi saat ini memunculkan tantangan bagi penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu, hadirnya Prof. Edward Aspinall sebagai penulis buku Democracy for Sale sangat tepat untuk menambah bagi peningkatan khazanah pengetahuan bagi sivitas akademik Universitas Andalas.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyampaian materi, Prof. Edward Aspinall selaku narasumber mengawali kuliah umum dengan memamparkan bagaimana regresi demokrasi secara global didasari atas pengalaman serta data-data yang ditemukan selama meneliti dan mengamati politik di Asia Tenggara. Ia memaparkan bagaimana kondisi regresi demokrasi di Indonesia sebelum masa reformasi sampai dengan saat ini. Prof. Edward Aspinall selaku narasumber menyampaikan bahwa regresi demokrasi dapat dilihat dari dua indikator. Pertama, dilihat dari bagaimana sistem demokrasi yang digunakan dan kedua, dilihat dari adanya kebebasan warga sipil atau kelompok oposisi. Berdasarkan dua indikator tersebut, regeresi demokrasi yang terjadi di Indonesia berada pada indikator yang kedua yaitu semakin sempitnya kebebasan warga sipil dalam berdemokrasi. Beberapa contoh kemunduran demokrasi di Indonesia, yang disampai dalam kuliah umum yaitu:

  1.  Adanya kemunduran pada lembaga independensi seperti MK, dan KPK.  
  2. Dibatasi ruang gerak kelompok opsisi, sebagai contoh dikeluarkan UU ITE
  3. Perlibatan kembali apparat negara dalam jalannya demokrasi
  4. Adanya proses polarisasi politik yang menyebabkan pecah belah antara petahana dengan oposisi.

Adapun pada sesi tanya jawab dan diskusi yang di pimpin oleh seorang moderator yakni Ratih, S.AP., M.AP terlihat antusiasme pertanyaan yang disampaikan oleh peserta dari berbagai latarbelakang. Prof. Edward Aspinall menyampaikan bahwa demokrasi di Indonesia masih memiliki masa depan apabila ditingkatkannya partisipasi warga sipil terutama mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam mengawal proses demokrasi yang terjadi. Diakhir penutupan acara, terdapat pertunjukan tari piring yang disambut antusias peserta. Setelah itu terdapat sesi foto bersama dengan tim dari Runian Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas

Add a Comment

Your email address will not be published.