Lokus Pengabdian di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pada tanggal 23-29 Januari 2024, Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas melakukan kegiatan lokus pengabdian di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dr.Ria Ariany, M.Si dan merupakan implementasi PKS dengan lembaga mitra. Kegiatan pengabdian berlangsung pada enam lokasi berbeda yakni Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Dompu, Kota Bima dan Kota Sumbawa Besar.
Kegiatan pengabdian ini bertajuk Pembekalan Penyusunan Standar Pelayanan, SOP dan Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat membantu pemerintah daerah, baik dalam tata kelola Administratif pemerintahan, dan sekaligus membantu pemerintah dalam proses difusi berbagai kebijakan UMKM pada pelaksana UMKM itu sendiri, terutama bagi UMKM yang terafiliasi dengan industri Pariwisata.
Bertempat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, lokus pengabdian ini menjadi platform bagi para praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi dalam menyusun standar pelayanan yang efektif dan efisien.
Salah satu fokus utama dari lokus pengabdian ini adalah pembentukan SOP yang jelas dan terstruktur. SOP yang baik akan membantu memastikan bahwa setiap tahapan dalam penyelenggaraan layanan publik dilakukan dengan konsistensi dan profesionalisme tinggi. Dengan adanya SOP yang terstandarisasi, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik di berbagai instansi pemerintah daerah.
Tidak hanya itu, pembahasan juga meliputi pengembangan indikator kepuasan masyarakat. Indeks kepuasan masyarakat menjadi instrumen penting dalam mengukur sejauh mana kebutuhan dan harapan masyarakat terpenuhi oleh layanan yang disediakan oleh pemerintah. Dengan memahami tingkat kepuasan masyarakat, pemerintah dapat melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Dr.Ria Ariany, M.Si, dosen Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas, menyampaikan, "Lokus pengabdian ini menjadi momentum bagi kami untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami berharap apa yang telah dibagikan dan dipelajari dalam kegiatan ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi implementasi perubahan positif di Provinsi Nusa Tenggara Barat."
Dengan demikian, melalui lokus pengabdian ini, Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas layanan publik di seluruh Indonesia, dengan harapan dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
