Mahasiswa Antropologi melakukan kegiatan Kuliah Lapangan di Mentawai
Pada tanggal 26 April -5 Mei 2024, sebanyak 9 orang mahasiswa Program Studi S1 dan S2 Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Universitas Andalas bersama dengan dosen pengampu mata kuliah, menyelesaikan kegiatan kuliah lapangan mata kuliah Etnografi Mentawai dan Metode Penelitian dan Prraktik Etnografi yang dilaksanakan di dusun Ugai dan dusun Buttui, Desa Madobag-Ugai, Siberut Selatan, Mentawai.
Perjalanan menuju lokasi penelitian dimulai dari Pelabuhan Bungus, Padang pada pukul 17.30 WIB menggunakan kapal ambu-ambu. Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan, kapal akhirnya tiba di Desa Muntei pada pukul 05.00 pada keesokan harinya. Dari Desa Muntei, mahasiswa melanjutkan perjalanan ke Dusun Ugai, Desa Madobag-Ugai, menggunakan mobil pick up. Meskipun perjalanan darat ini memakan waktu sekitar 2.5 jam, mahasiswa tetap menjaga semangat dan antusiasme untuk mencapai tujuan penelitian.
Tantangan aksesibilitas seperti akses internet yang terbatas, jaringan telepon yang tidak stabil, dan listrik yang tidak tersedia secara terus-menerus tidak menghalangi mahasiswa Antropologi untuk mengumpulkan data penelitian. Mereka dengan tekun berinteraksi dengan masyarakat setempat, melakukan observasi, dan melakukan wawancara mendalam dengan informan kunci seperti Bapak David, seorang guru budaya Mentawai di SDN 21 Madobag. Bapak David menyampaikan "masyarakat mentawai tidak bisa menghilangkan budaya, disini masih kental budayanya. ini karena semua yang ada di mentawai memiliki roh".
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam memperluas pengetahuan tentang budaya dan kehidupan masyarakat Mentawai. Berbagai topik penelitian seperti tradisi panaki, kesenian tradisional Mentawai, pengobatan tradisional, hingga peran perempuan dan upacara kematian menjadi fokus penelitian yang dijalankan oleh mahasiswa. Dengan demikian, kegiatan kuliah lapangan ini tidak hanya menjadi sarana untuk pengembangan akademik mahasiswa Antropologi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung pelestarian dan pemahaman yang lebih dalam terhadap budaya dan kehidupan masyarakat Mentawai. Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin setiap tahunnya, yang menjadi praktik langsung bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu antropologi dengan berinteraksi secara langsung dalam masyarakat
