Pada Rabu, 11 Maret 2020 bertempat di Pelataran Gedung B FISIP Unand , Kampus Limau Manis dilaksanakan ”Pelantikan HIMA Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas periode 2020/2021” Acara dimulai pada pukul 16.00 diawali dengan pembukaan yakni menyanyikan Lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Setelah acara pembukaan maka dilanjutkan dengan sambutan, Oleh Ketua Panitia, Pembina HIMA Dr. Indraddin, Ketua Jurusan Dr. Jendrius dan oleh Kuasa Dekan FISIP Unand Dr Aidinil Zetra, SIP, MA. Setelah sambutan dilanjutkan dengan pembacaan Sumpah Jabatan yang dipimpin oleh Kuasa Dekan Dr. Aidinil Zetra, SIP, MA dan diikuti oleh semua Pengurus.
Pada kesempatan member kata sambutan Dr. Aidinil Zetra, MA selaku Kuasa Dekan mengingatkan kepada semua pengurus bahwa penurus HIMA Sosiologi sebagai pemimpin mahasiswa adalah orang biasa yang dapat menghasilkan karya luar biasa yaitu orang yang dapat bermanfaat bagi orang lain karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang dapat memberikan manfaaat bagi orang banyak dan itulah pemimpin sejati. Aidinil mengingatkan bahwa terdapat banyak tantangan mahasiswa hari ini dan ke depan yaitu pertama demokratisasi akses pengetahuan terhadap data dan informasi tidak terbatas ruang dan waktu sehingga akses informasi dapat lebih mudah dan cepat, kedua, open source yang beraneka ragam, seperti open course dan online shop yang yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat. Tantangan yang ketiga yaitu semakin meningkatnya mobilitas baik mobilitas data maupun mobilitas informasi serta mobilitas barang dan mobilitas manusia. Ke empat adanya integrasi model baru yang lebih mudah antara hulu dan hilir (supply chain). Untuk tugas HIMA adalah menjadi wadah bagi para anggotanya untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan. HIMA harus menjadi wadah bagi anggotanya untuk meningkatkan kompetensi komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan kreativitas. Selain itu HIMA juga mesti menjadi wadah untuk meningkatkan literasi anggota minimal literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia. Yang paling penting menurut Aidinil HIMA harus menjadi sarana membangun integritas anggota baik integritas kinerja maupun integritas moral.