FISIP UNAND - Dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas melaksanakan Webinar Program Kreativitas Mahasiswa atau biasa dikenal dengan sebutan PKM, dengan mengusung materi Strategi Lolos PKM Nasional berlangsung pada Senin, 29 November 2021 melalui Virtual Zoom.

Kegiatan ini dihadiri oleh  Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si selaku Wakil Dekan III FISIP yang memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara webinar ini. Penanggung jawab kegiatan, Resti Fajria selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik. Narasumber dari kegiatan ini dihadiri oleh dua orang  yaitu Amaliyah, S.H, M.H (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin) dan Rismayanti, S.H (Alumni Mahasiswa Fakultas Hukum dan Peserta PIMNAS Tahun 2018, Universitas Hasanuddin).

Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan penulisan proposal PKM diselenggarakan agar minat mahasiswa khususnya mahasiswa FISIP dalam penulisan proposal meningkat karena kegiatan ini sangat bermanfaat  untuk menunjang kreativitas mahasiswa, ungkapnya.

Memang program kreativitas mahasiswa ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengasah kreativitas, mengasah menulis dan menyampaikan serta menuangkan ide, mendapat pengalaman, mendapat pengakuan, dan mendapat kenalan atau koneksi dan yang paling besar manfaatnya ialah membantu membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatif yang dimiliki.Setiap mahasiswa lulusan perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Dengan adanya kegiatan PKM yang ditujukan kepada mahasiswa ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi serta mampu objektif dan kooperatif. Objek menarik yang tertarik untuk PKM saat ini tentang budaya atau adat istiadat.

Amaliyah, SH, MH selaku narasumber dalam webinar ini mengatakan pentingnya pemahaman karakteristik umum dari PKM ini dimana PKM tidak dibatasi dan diutamakan topik yang bersifat kekinian atau yang mengandung SDG’s, mahasiswa diajak menuju kampus merdeka belaja dan mahasiswa diajak belajar diluar kampus. Misalnya berinteraksi dengan masyarakat, ujarnya.

Dengan mengikuti PKM ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan HOTS atau pemikiran kritis terhadap isu atau permasalahan sosial yang terjadi disekitar kita. Berbagai jenis PKM yang dapat diikuti, seperti PKM riset, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Kepada Masyarakat, PKM Penerapan IPTEK, PKM Karsa Cipta, dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif. Proposal Riset dan Proposal Pengabdian Masyarakat merupakan proposal yang menarik dan paling banyak diangkat temanya dalam proposal PKM. Segala hal yang bisa untuk penjualan atau bernilai jual itu akan masuk di PKM Kewirausahaan.

FISIP UNAND - Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen, yaitu melaksanakan penelitian, Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas (Unand) mengadakan Workshop dengan tema “Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Program Magister (Promag) Ilmu Komunikasi”. Workshop ini diadakan pada hari Jum’at, 26 November 2021 jam 08.00-16.00 di Ruang Sidang Pascasarjana FISIP Universitas Andalas, yang beralamat di Jl. Situjuah, Jati Kota Padang. Workshop ini dinarasumberi oleh Bapak Dr.-Ing. Ir. Uyung Gatot Syafrawi Dinata, M.T.selaku Ketua LPPM Univrsitas Andalas yang memang merupakan Nahkoda utama riset di Unand.

Workshop ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian yang lebih terarah di lingkungan Jurusan Ilmu Komunikasi yang menjadi induk program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas, dalam rangka memberikan solusi perubahan bagi kehidupan masyarakat. Sambutan Workshop ini dibuka oleh Koordinator  Promag Ilmu Komunikasi Universitas Andalas Ibu Dr. Ernita Arif, M.Si, dengan dihadiri ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr. Sarmiati, M.Si, dengan peserta dosen-dosen di Jurusan Ilmu Komunisi FISIP Universitas Andalas, yakni Vitania Yulia, MA, Revi Marta, M.I.Kom, Alna Hanana, M.Sc, Annisa Anindya, M.Si, Novi Elian, M.Si, Ilham Havifi, M.I.Kom, dan turut hadir juga Wakil Dekan II FISIP Universitas Andalas dalam workshop roadmap penelitian dan pengabdian ini.

Sesuai dengan tema workshop, Dr. Uyung menyampaikan bahwa seorang dosen harus mampu mengembangkan ipteks dan dituntut agar lebih inovatif, mempunyai pola pikir yang kritis, dan kreatif, serta mampu memanfaatkan penelitian untuk perubahan yang lebih maju dan terdepan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan dukungan dari institusi. Promag harus mempunyai roadmap penelitian yang jelas dan terarah sesuai dengan bidang minat atau Kelompok Bidang Keahlian yang ada. Dari workshop ini diharapkan Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas segera merumuskan dan menetapkan roadmap penelitiannya yang bisa menjadi acuan bagi semua dosen-dosen dalam melakukan penelitian dan membangun kerjasama untuk masa yang akan datang. (IH)

FISIP UNAND – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP Unand) yang dipimpin langsung oleh Dekan FISIP Unand Dr. Azwar, M.Si hadiri langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai di lingkungan LLDIKTI Wilayah X di aula STT Dumai pada hari Selasa (16/11/2021).

Tidak hanya dengan FISIP Universitas Andalas, penandatangan dokumen kerja sama ini dilakukan antara Ketua STT Dumai Dra. Sirlyana, MP dengan seluruh lingkup yang mewakili Universitas Andalas, lalu diikuti juga dengan beberapa Perguruan tinggi besar di Sumbar, Riau, Jambi, seperti Universitas Islam Riau, Universitas Baiturrahmah, Universitas Bung Hatta, Universitas Abdurrab, Universitas Pasir Pangaraian, Politeknik Caltex Riau, Insitut Teknologi Pertanian Pelalawan, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indonesia, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Payakumbuh.

Kepala Lembaga mengatakan MoU tersebut perlu ditindaklanjuti bersama untuk peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. “Silakan melaksanakan MoU yang sudah ditandatangani untuk peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Mari kuatkan komitmen dan melaksanakannya dengan konsisten” kata Kepala Lembaga.

Dalam sambutannya, Prof. Herri mengatakan saat ini pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk saling bekerja sama dalam pelaksanan tridharma perguruan tinggi dan implementasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Dekan FISIP Unand, Dr. Azwar mendorong badan penyelenggara perguruan tinggi untuk mempercepat proses usulan penggabungan maupun penyatuan PTS sehingga melahirkan sinergi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu, “Manfaatkan kerja sama ini dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan. Ajak dan berkoordinasi pemerintahan kota untuk berkolaborasi membangun negeri”, ucapnya. (IH)

FISIP UNAND – Senin, 15 November 2021 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP Unand) melakukan kunjungan ke tanah Melayu Provinsi Riau tepatnya di Kota Pekanbaru untuk mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan 6 PTN/ PTS diregional Sumatera Barat, Riau, Kepri dan Jambi. Kegiatan yang diinisiasi LLDIKTI Wilayah X ini merupakan salah satu upaya mendorong kolaborasi antara PTN dan PTS. Dalam sambutan acara di Universitas Islam Riau pada 15 November 2021, Rektor Unand yang diwakili oleh WR 1 Unand, Prof. Dr. Mansyurdin, MS mengatakan kerjasama antara Perguruan Tinggi merupakan bentuk konkrit implementasi MBKM dimana Universitas Andalas saat ini telah menjalankan 6 dari 9 program MBKM. Diharapkan kolaborasi yang terbangun antara Perguruan Tinggi sebaiknya terus berlanjut dimasa mendatang.

Dekan FISIP Unand, Dr. Azwar, MSi sendiri dikesempatan yang sama melakukan penandatanganan MoA dengan beberapa PTS diwilayah LLDIKTI X diantaranya FISIP Universitas Islam Riau, FIKOM Universitas Islam Riau, FISIP Universitas Abdurrab, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan, dan Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.

Dalam pendantatanganan MoU dan MoA ini sebanyak 15 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kolaborasi memajukan kualitas pendidikan tinggi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Regional Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi.

Dalam kapasistas yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah 10 Prof Herri memaparkan kondisi terbaru dari jaringan universitas yang berada pada wilayah kerjanya. "Banyaknya jumlah perguruan tinggi "sehat" secara finansial, peringkat akreditasi, dan student body menjadikan kekuatan LLDIKTI wilayah 10 untuk kompak menjalin kerjasama," katanya. (IH)