• sekretariat@soc.unand.ac.id
  • 081261576200

SEMINAR DAN PAMERAN ETNOFOTOGRAFI MENTAWAI  2023 tema “TERTAMBAT DI BUMI MENTAWAI

Seminar dan Pameran Etnofotografi Mentawai dilaksanakan 2 hari kerja yaitu tanggal 11-12 Desember 2023. Kegiatan Seminar Etnografi Mentawai 2023 dengan tema “Eksistensi Abag dan Uma Bagi Masyarakat Mentawai” ini dilaksanakan di ruang Sidang Pascasarjana lantai 3 Universitas Andalas. Seminar ini meruapakan rangkaian kegiatan lanjutan dari perkuliahan mata kuliah etnografi Mentawai. Etnografi Mentawai sebagai matakuliah pilihan yang termasuk ke dalam kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), yang mendiskusikan aspek-aspek sosial budaya Mentawai. Secara lebih khusus kuliah lapangan ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengamati dan memahami kehidupan sehari-hari Suku Bangsa Mentawai secara langsung dan lebih dekat.

Pameran Etnofotografi ini merupakan bentuk dari upaya mahasiswa dalam membagikan ilmu dari sekian  banyak foto dan barang-barang museum kepada masyarakat umum tentang mentawai. Tidak hanya itu, mahasiswa juga menayangkan sebuah after movie untuk diperlihatkan kepada pengunjung supaya bisa lebih jauh mengenal budaya Mentawai.

Selama kegiatan pameran ini berlangsung  para pengunjung akan melakukan registrasi terlebih dahulu setelah. Para pengunjung akan diberi gelang kachaila oleh admin register lalu disambut oleh tourguide  untuk bisa menjelaskan maksud dari foto-foto, video, dan barang-barang museum dengan tujuan untuk memberikan informasi yang lebih baik dan menambah wawasan baru kepada pengunjung.

Kegiatan  ini juga berfungsi sebagai refleksi untuk memahami bagaimana kebudayaan Mentawai beradaptasi dengan perubahan zaman dan bagaimana masyarakat dapat melestarikan dan mengembangkannya di masa depan. Melalui tema “Tertambat di Bumi Mentawai” mencerminkan bertapa memikatnya kepulauan Mentawai dengan keindahan alam dan budaya yang masih tetap terjaga sampai saat ini. Selain itu pameran berfungsi sebagai media visual untuk mengajak khalayak luas untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Mentawai.

Add a Comment

Your email address will not be published.

All Categories

Recent Posts

Tags