FISIP UNAND-Program S3 Studi Kebijakan FISIP menggelar pelatihan cara pencarian dan penggunaan pustaka digital Universitas Andalas atau non-Universitas Andalas di Gedung Pascasarjana Jati, Jalan Situjuh, Padang. Dekan FISIP Universitas Andalas membuka secara resmi pelatihan untuk mahasiswa program S3 Studi Kebijakan tersebut, yang dihadiri oleh Plt. Koordinator Program S3 Studi Kebijakan, Dr. Asrinaldi, M.Si, dan menghadirkan nara sumber dari staf perpustakaan Universitas Andalas, Andi Saputra, M.Kom pada Sabtu (03/4/2021).
Dekan FISIP Universitas Andalas, Dr. Azwar, M.Si mengatakan, pelatihan tersebut digelar untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis pencarian dan penelurusan referensi berbasis digital. Ia berharap peserta yang hadir pada hari libur tersebut dapat menggunakan sebaiknya-baiknya waktu untuk memahami referensi-referensi yang tersedia, apalagi saat ini bisa diakses secara bebas. Harapannya, para peserta dapat menyelesaikan program doktoral ini tepat waktu dan tidak mengalami kendala dalam hal administrasi.
“Harapan saya, melalui pelatihan ini dapat menghasilkan semangat tepat waktu, dengan menulis yang disesuaikan dengan pola pikir dan pola tindak yang sama untuk menghasilkan para lulusan program S3 yang berkualitas” katanya.
Ia juga berpesan, agar peserta selama pelatihan selalu menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti pelatihan secara seksama sehingga mampu menguasai teori maupun praktik.
Wakil Dekan I FISIP, Dr. Lucky Zamzami, M.Soc.Sc juga menambahkan dalam kata sambutannya mengatakan, berharap kegiatan tersebut jadi bagian dari upaya mahasiswa meningkatkan kapasitas mereka agar bisa menyelesaikan masa studi tepat waktu dan berkaitan dengan masalah administrasi agar dapat dikoordinasikan dengan Wakil Dekan I.
“Apabila ada diantara bapak/ibu mengalami kendala administrasi, termasuk proses pembayaran UKT, registrasi dan lain, agar dikoordinasikan dengan saya, agar dalam proses pembelajarannya tidak mengalami kendala. Sudah ada kasus mahasiswa yang tidak mendaftar 2 semester berturut-turut dan telah keluar SK pemberhentiannya. Kasus tersebut jangan sampai terjadi pada mahasiswa S3 Studi Kebijakan,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan itu berguna bagi mahasiswa S3 Studi Kebijakan. “Jadikanlah pelatihan ini sebagai ajang pembelajaran, tukar menukar pengalaman, dan mempererat jalinan silaturahmi diantara kita,” tuturnya (LZ)