Penandatanganan Dokumen Kerjasama dan mendampingi Mahasiswa Magister (S2) Ilmu Komunikasi dalam rangka Visiting Studies ke Universiti Teknologi MARA Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media (UiTM) dan Karangkraf

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas kembali melakukan kegiatan kuliah lapangan Magister Ilmu Komunikasi pada 23 April 2024 sampai dengan 26 April 2024. Kegiatan tiga hari tersebut diikuti oleh Dekan FISIP Universitas Andalas, Dr. Azwar, M.Si adalah Wakil Dekan II FISIP Universitas Andalas, Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si, dan beberapa dosen dari Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas diantaranya Yuliandre Darwis, Ph.D., M. A. Dalmenda, S.Sos, M.Si., Muhammad Thaufan, M.A, dan Rinaldi, S.Sos., M.Ikom. Disamping itu terdapat enam belas orang mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas yang ikut serta dan berasal dari berbagai latar belakang seperti jurnalis, aparatur sipil negara (ASN), pengusaha, dan lain-lain.

Kegiatan pada hari pertama diawali dengan kunjungan ke University Teknologi Mara Malaysia (UiTM). Dalam kunjungan ini, tim FISIP Universitas Andalas diterima oleh dosen di Departemen Mass Communication and Media Studies (Komunikasi Massa) University Teknologi Mara Malaysia. Terletak di Shah Alam, kawasan luar kota Kuala Lumpur, kampus UiTM memiliki infrastruktur yang rapi. Hal ini menarik ditengah kondisi bangunan yang tidak begitu modern, tetapi standar kebersihan sangat mendukung bagi proses pembelajaran. Disaat yang bersamaan dukungan sarana prasarana juga terjaga kualitasnya.

Setelah itu, kegiatan dilanjut menuju perusahaan Karangkraf. Karangkraf merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 70-an dan bergerak dibidang percetakan. Beberapa produk dari perusahaan ini diantaranya kita suci Al-Qur’an, buku penulis, dan artikel jurnal. Disamping itu,  Karangkraf juga memiliki studio canggih dan dibangun dari dana crowd-funding senilai Rp. 10 Milyar. Upaya pemanfaatan crowd-funding sendiri belum maksimal dilakukan di banyak perguruan tinggi di Indonesia sehingga hal ini menjadi pembelajaran yang baik bagi FISIP Universitas Andalas secara khusus dan universitas secara umum.

Melalui kuliah lapangan ini, maka diharapkan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas tidak hanya mendapatkan pembelajaran teoritik melainkan juga pembelajaran praktik secara langsung dilapangan. Komparasi pendidikan antar perguruan tinggi menjadi khazanah baru bagi peserta khususnya menambah referensi ilmu pengetahuan. Bagi pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas sendiri, kunjungan ini dapat membuka ruang kolaborasi khususnya bagi sivitas akademika antar perguruan tinggi untuk saling bertukar pengalaman pembelajaran, penelitian, dan pengabdian. Disaat yang bersamaan, peningkatan kompetensi perguruan tinggi dapat pula tercapai melalui berbagai kegiatan yang termuat dalam Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Dihari terakhir, delegasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas melakukan field trip ke Malaka. Di Malaka, peserta perkuliahan mendapat kesempatan untuk melihat langsung akulturasi budaya dan wisata sejarah ke beberapa kawasan kota tua. Beberapa bangunan peninggalan Bangsa Portugis masih terawat rapi seperti gereja tua, meriam, kanal, adalah beberapa spot wisata favorit. Menariknya keberadaan beberapa spot tadi juga dipromosikan dengan slogan yang komunikatif seperti Visit Malaysia. Penggunaan slogan ini tidak hanya menggunakan bahasa sederhana, melainkan mudah diingat dalam memori setiap orang yang membaca. Hal ini menjadi nilai tambah dan keunggulan pariwisata bagi Malaysia sehingga tingkat minat wisatawan untuk berkunjung ke Malaysia menjadi terus meningkat.

Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas sendiri, kegiatan kuliah lapangan ini selayaknya dapat ditindaklanjuti melalui berbagai program diantaranya, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kampus Mengajar, dan lain-lain. Berkaca dari kunjungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas ke University Teknologi Mara Malaysia (UiTM), diharapkan pula meningkatkan pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU).

Add a Comment

Your email address will not be published.