Tingkatkan Kepedulian Terhadap Pengembangan Budaya, Mahasiswa Antropologi Lakukan Kunjungan ke BPK Batusangkar
Program studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universita mengadakan kuliah lapangan dengan melakukan kunjungan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) yang terletak di Batusangkar Rabu (1/5/2024).
Kuliah lapangan ini merupakan implementasi dari mata kuliah Antropologi seni dan Budaya Gender Seksualitas. Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 56 mahasiswa, 1 Dosen pendamping dan 1 teknisi pengajar.
Kegiatan ini diawali dengan briefing sekaligus pelepasan oleh Dosen Mata Kuliah Pengampu Dr. Sri Setiawati, M.A. Perjalanan menggunakan dua bus yang berangkat dari padang pada pukul 08.00 WIB hingga sampai ke lokasi tujuan pada pukul 12.00 WIB
Setibanya di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) rombongan mahasiswa, dosen, serta tenaga didik disambut hangat oleh ketua sub bagian umum BPK Fauzan Amril serta tim lainnya. Pada kesempatan tersebut fauzan Amril memberikan wawasan serta pengetahuannya mengenai awal mula didirikannya cagar budaya, apa saja fokus balai cagar budaya dan lainnya serta mahasiswa berkesempatan untuk berdiskusi mengenai hal tersebut.
“Fokus utama nya perlindungan, di undang undangnya ada 4 pokok pembahasan yaitu umum, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Kita di balai cagar budaya difokuskan kepada perlindungan itu yang menjadi fokus kita”, ujar fauzan.
Fauzan juga menambahkan, “harapan dengan adanya balai pelestarian kebudayaan, budaya khususnya di Sumatera Barat bisa, pertama minimal bisa dilestarikan dan yang sudah mengalami penurunan atau mungkin generasi saat ini tidak punya perhatian terhadap hal itu bisa diperhatikan kembali yang memang perlu untuk dikembangkan jadi kebudayaan itu tidak punah dan generasi itu juga masih mengenal bahwasanya masih ada nilai nilai utama dari kebudayaan” lanjut fauzan.
Tidak hanya berdiskusi saja mahasiswa, dosen, serta tenaga didik diajak untuk menonton film cagar budaya yang berjudul Menapak Jejak Thomas Dias di ruang aula visual dan berkeliling di museum tersebut. Didalam museum mahasiswa bisa melihat benda benda peninggalan serta archa Buddha, buli buli, lukisan bahkan teknologi yang memuat informasi mengenai cagar budaya yang ada di Sumatera Barat.
Mahasiswa terlihat sangat antusias dalam kunjungan tersebut. Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwasanya kuliah lapangan kali ini dapat meningkatkan konsen mahasiswa terhadap kebudayaan.
All Categories
- News (91)
- Pengumuman (9)
- Uncategorized (34)